JAKARTA - Kepala bidang humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus saat jumpa pers di Mapolda siang tadi menyatakan, POLRI dan TNI telah melakukan rapat koordinasi terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pada rapat koordinasi tersebut, pihak Polda Metro Jaya akan menggandeng berbagai Stakeholder termasuk melibatkan komunitas dalam operasi yustisi yang akan digelar di DKI Jakarta.
"Dimana dengan melihat bahwa situasi Pandemi COVID-19 ini, kota jakarta cukup tinggi. Hampir dalam dua belas hari ada sekitar seribu lebih kasus untuk Jakarta" Ujarnya saat di temui di Polda Metro Jaya, Selasa (15/09/2020).
Baca Juga : Hari Pertama Operasi Yustisi. 221 Pelanggar Tak Pakai Masker
Yusri menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi pada senin kemarin, di Balai Kota DKI Jakarta bersama dengan TNI POLRI, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pengadilan dan Kejaksaan serta Stakeholder lainnya, mulai 14 september hingga 27 september akan melakukan operasi yustisi.
"Dalam dua minggu ini kita TNI-Polri akan perketat dalam hal yustisi atau penindakan secara persuasif dan humanis yang akan kita lakukan" ujarnya.
Baca Juga : Operasi Yustisi Covid-19 di Jabodetabek Terjunkan 6.800 Personil Gabungan
Guna membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penerapan operasi Yustisi, TNI POLRI berinovasi membuat suatu pendisiplinan protokol kesehatan berbasis komunitas.
"Kita akan membentuk satgas satgas di tingkat provinsi, dan isinya sama semua dari TNI-Polri, Pemerintah Daerah, pengadilan dan kejaksaan, satuan tugas untuk melakukan yustisi penindakan terhadap masyarakat. (M3/tha)