124 ASN Pemkot Tangerang Disuruh Praktik Cocok Tanam untuk Ketahanan Pangan

Senin 10 Agu 2020, 18:57 WIB
ASN Pemkota Tangerang ikuti Webinar ketahanan pangan.(ist)

ASN Pemkota Tangerang ikuti Webinar ketahanan pangan.(ist)

TANGERANG -  Guna memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyelenggarakan Webinar ketahanan pangan dan gizi, diikuti oleh 124 ASN di lingkup Pemkot Tangerang.

Dengan diberikan materi  teknik bercocok tanam, 124 ASN peserta webinar  juga akan diberikan kesempatan untuk praktik langsung menanam di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan.

"Para peserta nanti bisa langsung praktik di sana (UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan) dan ilmunya dibagikan kepada pegawai lain atau tetangganya, sehingga semua orang bisa menanam di tempat tinggal atau tempat kerjanya masing-masing," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman kepada media, Senin (10/8/2020)

Sementara Aula Ismat, selaku narasumber dalam webinar ketahanan pangan menjelaskan untuk materi yang digunakan bisa dengan memanfaatkan barang bekas.

"Yang paling penting adalah niat dan mental, kalo untuk materiil bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol air mineral atau polybag. Sedangkan untuk media tanamnya bisa pupuk kandang, kompos atau tanah di sekitar," jelasnya.

Ditambahkan Aula, lahan bukan alasan dan satu penghalang bagi pemula untuk menanam tanaman pangan.

"Untuk tanaman yang sangat gampang ditanam ya kangkung, karena kangkung di air aja tumbuh dia juga bisa seperti tanaman rambat jika lahan terbatas. Pokoknya tidak ada kata tidak untuk menanam, karena menanam itu kegiatan yang mudah dan menyenangkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, webinar ketahanan pangan tersebut diikuti oleh 124 ASN di lingkup Pemkot Tangerang.

Para peserta diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat dari webinar ke masyarakat yang berada di sekitar tempat tinggalnya masing-masing, sehingga timbul kemandirian dari masyarakat secara luas untuk memenuhi kebutuhan pangan.(toga/win)

News Update