Maka dia diam-diam mulai mendekati istri daripada adik kandungnya itu. “Iman sih kuat, tapi si imin?” kata batin Jainudin yang suka gagal fokus setiap melihat Fatonah.
Beberapa malam lalu Jainudin main ke rumah adiknya. Usai ngobrol-ngobrol dengan Hamidi, Jainudin main kartu remi dengan Fatonah.
Sekitar pukul 21.00 Hamidi masuk kamar menidurkan anaknya sekalian tidur di sampingnya. Tapi sekitar pukul 23.00 dia mendengar suara orang mendesah-desah di kamar sebelah. Siapa gerangan?
Dia segera masuk ke kamar sebelah. Didapatkannya Fatonah istrinya tengah berhubungan badan dengan Jainudin sedunia. Langsung saja dia ambil golok. Keduanya yang hendak kabur dari kamar langsung diserangnya. Zainudin kena tusuk perutnya dan Fatonah nyaris putus tangannya.
Gegerlah warga Desa Entahlah Kecamatan Nggak Tauk tersebut. Jainudin dan Fatonah dilarikan ke RS Sinjai, sementara Hamidi ditangkap polisi dan ditahan.
Dalam pemeriksaan dia mengakui terus terang, jadi kalap begitu melihat adegan mesum kakak dan istrinya itu. Bahkan Hamidi sempat juga mengancam mau potong leher istrinya.
Nggak tega potong leher, akhirnya potong tangan istri. (DC/Gunarso TS)