Membangun Empati Sosial

Kamis 26 Mar 2020, 06:35 WIB

Empati akan berlanjut kepada tindakan nyata dalam kehidupan sehar- hari, bukan sebatas ungkapan rasa prihatin dan kesedihan. Bukan retorika membangun citra, tanpa aksi nyata.

Sementara kita semua tahu, aksi nyata yang dibutuhkan negeri saat ini, bukan retorika. 

Dengan membangun empati sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial di semua lapisan masyarakat.

Hanya saja membangun kepedulian sosial yang berakar dari empati tidak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan kesabaran dan proses panjang karena diperlukan ketulusan dan keikhlasan. Tumbuh dari dalam hati nurani yang murni.

Lebih - lebih kepedulian sosial yang kita kembangkan adalah kepedulian yang timbul dari hati yang terbuka, sikap suka rela mau berbagi untuk sesama. Bukan karena adanya dorongan  kepentingan tertentu, alasan tertentu, apalagi pertimbangan untung dan rugi.

Itulah sebabnya perlu kiranya menyingkirkan sementara waktu sikap egois, materialistis dan politis.

Mari kita bangun empati sosial untuk meningkatkan kepedulian sosial di tengah situasi krisis seperti ini, di saat negara memang sedang membutuhkan peran aktif semua pihak.

Mari kita peduli kepada orang lain, lingkungan sekitar, setidaknya memulai dengan peduli untuk diri sendiri.

Bung Karno pernah berpesan dalam pidatonya, " Lakukan kebaikan untuk orang lain, bahkan ketika mereka tidak melakukan kebaikan bagi Anda.."  (*)

News Update