Suami Rajin Cari Pahala, Istri di Rumah Duaan sama Tetangga

Senin 27 Jan 2020, 07:05 WIB

KUSNAN, 50, mau jadi takmir mesjid semata-mata karena mencari pahala Allah SWT. Celakanya sang istri, Uswatun, 35, tak bisa menjaga nama baik suami. Di kala suami sibuk di mesjid, di rumah dia malah “menjajakan” pahanya untuk Anwari, 35, lelaki tetangga. Tentu saja suami ngamuk jadinya.

Jadi pengurus mesjid itu harus PGA, maksudnya pokoknya gaji akhirat! Mereka bekerja lillahita’ala, tanpa mencari materi. Jika mesjidnya nampak makmur (banyak jemaah) sang pengurus sudah sangat bersyukur. Untuk itu justru takmir siap nombok jika kotak amal pengisinya tak seberapa. Jadi jika jadi pengurus malah cari hidup di mesjid, bahlul namanya.

Kusnan yang menjadi takmir sebuah mesjid di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,  sangat disegani warga. Sesuai jabatannya, dia juga mahir khotbah. Jika khatib Jumat dari luar berhalangan, dia akan segera menggantikannya. Jika Kusnan yang khotbah, jemaah senang karena khotbahnya tak bertele-tele. Hadits Nabi juga mengatakan, “maka panjangkanlah shalat dan pendekanlah khutbah.”

Sayang istrinya, Uswatun tak bisa mengimbangi dan menjaga nama baik suami. Kusnan begitu dihormati warga, dia sendiri malah mempertaruhkan kehormatannya untuk memuaskan hasrat pemuda tetangganya, Anwari. Dia sama sekali tak membayangkan sisi negatifnya. Jika sampai ada warga komentar, “bini takmir mesjid kok begitu”, coba muka mau ditaruh di mana?!

Yang paling kurang ajar sebetulnya Anwari, sudah tahu Uswatun itu bini orang, kok ya ditelateni juga. Apa tidak malu jadi generasi penerus dalam soal begituan. Tapi setan memang selalu mengomporinya.

“Biarkan suami dia jadi ahli surga, ente cukup menggapai surga dunia saja bersama Uswatun.” Kata setan sebagai provokator.

Uswatun – Anwari bermesra ria  memanfaatkan waktu Kusnan berada di mesjid sejak Maghrib sampai Isya. Tradisi pak takmir memang begitu. Cuma beberapa hari lalu agak beda, habis mimpin salat berjamaah magrib, Kusnan segera pulang, sepertinya ada perasaan tidak enak.

Benar juga di rumah kamar pribadinya dikunci dari dalam. Tak biasanya seperti itu. Langsung saja Kusnan mendobrak pintu itu dengan tendangan seperti pemain bola adu penalti. Sekali dobrak pintu yang terbuat dari triplek itu langsung jebol. Alangkah kagetnya, di dalam istrinya dalam kondisi telanjang bulat bersama Anwari tetangganya.

Merasa bersalah Anwari tak melawan ketika dipentung kepalanya sampai benjol, mencono bak bakpao isi kacang ijo sebagaimana Setya Novanto dulu. Sementara Anwari klenger jadi layatan, Kusnan segera menyerahkan diri ke Polsek Padang. Dia siap masuk penjara demi menjaga kehormatan keluarga.

Untung Kusnan tak pakai clurit, bisa wasalam tuh Anwari. (gunarso ts) 


News Update