JAKARTA – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengadakan acara Natal Dewan Pimpinan Nasional. Acara ini merupakan acara puncak dari rangkaian acara pemberian santunan yang telah dilakukan sebelumnya.
Bertepatan dengan acara tersebut, secara mengejutkan PKPI memperkenalkan dua anggota barunya. Keduanya ialah John Kei dan Ninoy Karundeng, yang telah mulai bergabung sejak peringatan HUT PKPI ke-21, 15 Januari 2020 lalu.
John Refra Kei alias John Kei selama ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai mantan preman yang bertobat. Pria 52 tahun ini pernah mengalami masa-masa suram sebagai tahanan di Sel Khusus Nusakambangan karena telah membunuh bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.
Sebelum menjadi kader PKPI, John Kei banyak mengisi waktunya sebagai aktivis dan pengkhotbah di Gereja. Diceritakan oleh Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, keputusan John Kei untuk bergabung bukan tanpa alasan.
“John Kei sejak muda telah mengidolakan tokoh Kopassus, Jenderal Purnawirawan TNI Profesor Doktor A.M. Hendropriyono, yang kebetulan adalah juga Dewan Pembina dan Kehormatan PKPI,” tuturnya, Senin (20/1/2020).
Selain John Kei, sosok lain yang diangkat menjadi kader ialah Ninoy Karundeng. Tak hanya sebagai penulis, masyarakat juga mengenal Ninoy sebagai Relawan Jokowi yang sempat diculik saat sedang melakukan aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, September tahun lalu. Ninoy melewati masa-masa sulit pemulihan dari trauma dan proses hukum setelah kasus penculikan tersebut.
Pada saat itulah, Ninoy banyak didukung oleh barisan pengacara yang mayoritas adalah kader-kader PKPI hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung.
Mengenai alasan kuat untuk bergabung menjadi kader, Baik John Kei dan Ninoy melihat bahwa PKPI adalah partai yang menjunjung tinggi keberagaman, mengedepankan toleransi, dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila. Selain itu, mereka juga mengagumi Diaz Hendropriyono sebagai ketua umum partai.
“Ketua umum PKPI Diaz Hendropriyono adalah sosok muda yang visioner, berwawasan luas, cerdas, luwes bergaul, dan dapat diterima oleh semua kalangan,” kata Verry memperkuat pendapat John Kei dan Ninoy. (ikbal/tri)

PKPI Kenalkan John Kei dan Ninoy Karundeng
Senin 20 Jan 2020, 10:40 WIB

Ketua umum PKPI Diaz HendropriyoKetua umum PKPI Diaz Hendropriyono bersama John Kei dan Ninoy Karundeng. (ist)
Administrator
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Mengungkap Fakta Pelacakan Lokasi oleh Pinjol: Benarkah Bisa Sadap WhatsApp?
03 Mei 2025, 10:45 WIB

Terdaftar Penerima PIP tapi Dana Tak Masuk Rekening? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
03 Mei 2025, 10:44 WIB

Ini Nomor SK Panglima TNI yang Batalkan Mutasi Putra Mantan Wapres Try Sutrisno
03 Mei 2025, 10:41 WIB

Ini Ciri-ciri Aplikasi Pinjol Ilegal, Lebih Baik Hindari Jangan Sampai Terjerat
03 Mei 2025, 10:41 WIB

Ini Penyebab Sementara Bali Mengalami Mati Listrik Total
03 Mei 2025, 10:35 WIB

Alamat Kantor Tidak Jelas, Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-Cirinya
03 Mei 2025, 10:33 WIB

Bek Timas Indonesia Mees Hilgers Ditawar Feyenoord dan Como, Bakal Berlabuh Kemana?
03 Mei 2025, 10:31 WIB

Jadwal dan Cara Cek Status Penerima Bantuan Sosial BPNT Tahap 2 2025, Simak Infonya di Sini
03 Mei 2025, 10:30 WIB

Hercules Tantang Gatot Nurmantyo: 'Saya Tidak Takut pada Anda!', Ini Alasannya
03 Mei 2025, 10:30 WIB

Hati-Hati! 3 Modus Pinjol Ilegal Ini Diam-Diam Sedot Saldo Rekeningmu
03 Mei 2025, 10:21 WIB

Mantan DC Pinjol Bocorkan Risiko Gagal Bayar, Ini Faktanya
03 Mei 2025, 10:16 WIB

Bahaya! Pinjol Kini Screening Data Nasabah Gagal Bayar, Begini Cara Hindarinya
03 Mei 2025, 10:15 WIB

Listrik di Bali Pulih Kembali, Mensesneg Apresiasi Sekaligus Minta Maaf
03 Mei 2025, 10:13 WIB

Waspada! Ini Cara Hindari Pinjol: Solusi Bebas Utang
03 Mei 2025, 10:07 WIB

Ada Virgo Hingga Sagitarius, Ini yang Bintang Katakan Tentang Ramalan Zodiak Cinta dan Karier Kamu
03 Mei 2025, 10:00 WIB

Viral! Kronologi Lengkap Kasus Perseteruan Hercules dengan Gatot Nurmantyo soal Pencopotan Gibran
03 Mei 2025, 10:00 WIB
