BEKASI - Gerah disebut daerah penuh preman, Satuan Reskrim Polrestro Bekasi Kota menjaring puluhan preman, terutama anggota organisasi masyarakat (ormas) yang merangkap juru parkir di sejumlah minimarket. “Ada 92 tersangka premanisme yang kami amankan dari sejumlah wilayah,” jelas AKBP Eka Mulyana, Wakapolrestro Bekasi Kota. Ia mengatakan, premanisme dalam bentuk apapun tidak ditoleransi di Kota Bekasi, ini juga jawaban atas video viral yang beredar beberapa waktu lalu. “Tidak sekadar menindaklanjuti video viral, tapi juga menjawab banyaknya keluhan masyarakat yang masuk melalui laman resmi juga media sosial kami. Perilaku 92 orang ini telah meresahkan masyarakat, sehingga dikategorikan sebagai preman,” katanya. Para preman pelaku pungli ini mengutip Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu kepada mereka yang mengurus pembuatan juga perpanjangan KIR. “Barang bukti sudah kami sita, pelaku juga sudah kami tangkap, tinggal menunggu laporan korban, baru kasusnya diberkaskan untuk diproses lebih lanjut,” kata Eka. Selain dilakukan identifikasi, kata Eka, polisi juga menantikan laporan dari korban yang pernah diperas. Ia juga meminta masyarakat untuk pro aktif melaporkan kegiatan pungli di wilayahnya. “Jika tidak ada laporan, karena tidak ada barang bukti, mereka akan dilepas setelah dibina selama 24 jam. Namun data mereka telah tercatat sebagai orang yang pernah diamankan polisi karena meresahkan masyarakat,” tandas dia. Sementara itu Deni M Ali, salah satu Ketua Ormas Gibas, menampik tudingan beberapa pihak yang menyebut aksi Ormas adalah premanisme. Hal ini mencuat ketika aksi Ormas gabungan di sebuah SPBU Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video itu disebut-sebut Pemerintah Kota Bekasi membiarkan Ormas melakukan aksi premanisme terhadap gerai minimarket dengan meminta jatah parkir. Deni memastikan bahwa dalam video yang beredar memang hanya ungkapan spontan beberapa anggota yang tersulut emosi. Namun, dirinya membantah tidak minta jatah parkir. "Ini kita mau membantu dan mengawal kebijakan pak wali kota melalui Bapenda terkait retribusi parkir on street," ungkap Deni, Rabu (06/11/2019). Deni menolak dirinya dan organisasi yang ia pimpin disebut preman. Bahkan, dengan diberikan surat tugas parkir beberapa waktu, Ia memprediksi pendapatan pajak parkir bisa mencapai Rp 2,5 miliar dalam satu tahun. (saban/win)

Buntut Video Ormas Minta Jatah Parkir, Polres Bekasi Jaring Puluhan Preman
Rabu 06 Nov 2019, 20:17 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

News Update

Update Klasemen BRI Liga 1 2025/2026: Persija Jakarta Mengejar Ketat Posisi Borneo FC
Jumat 19 Sep 2025, 15:10 WIB
Nasional
Siapa Saja Istri dan Anak Walikota Prabumulih Arlan? Biodata Pemilik 4 Istri
19 Sep 2025, 15:08 WIB

JAKARTA RAYA
DPRD Bekasi Mediasi Orang Tua Siswa Korban Perundungan dan Sekolah
19 Sep 2025, 15:06 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto Pasangan Romantis Pakai Gemini AI, Coba Prompt Studio dan Photobox Ini Sekarang
19 Sep 2025, 15:00 WIB

JAKARTA RAYA
Pemprov Jakarta Pertimbangkan Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
19 Sep 2025, 14:55 WIB

EKONOMI
Cara Mudah Daftar Program Magang Fresh Graduate: Kuota, Jadwal, Besaran Gaji UMP dan Syarat Terbaru 2025
19 Sep 2025, 14:50 WIB

OTOMOTIF
Isuzu Optimis Segmen Bus Jadi Penyelamat Pasar Komersial Akhir Tahun Ini
19 Sep 2025, 14:46 WIB

TEKNO
Samsung Galaxy A17 Tawarkan Desain Premium, Performa Tangguh, dan Update Panjang
19 Sep 2025, 14:40 WIB

GAYA HIDUP
7 Cafe 24 Jam di Jakarta Selatan yang Wajib Dikunjungi Mulai dari Kemang hingga Tebet
19 Sep 2025, 14:35 WIB

Nasional
Usai Isu Selingkuh, Irjen Krishna Murti Dimutasi dari Kadiv Hubinter
19 Sep 2025, 14:32 WIB

OLAHRAGA
Bojan Hodak Sebut Menang di Setiap Laga Jadi Target Persib Bandung di ACL Two 2025/2026
19 Sep 2025, 14:30 WIB

TEKNO
Apa Saja Warna iPhone 17 Terbaru dan Berapa Harganya? Simak Detailnya di Sini
19 Sep 2025, 14:18 WIB

Nasional
Wajib Tahu! Skema Gaji Single Salary CPNS 2026 dan Tips Lulus Seleksi
19 Sep 2025, 14:14 WIB

JAKARTA RAYA
Uji Coba Tol Fatmawati 2, Rano Karno Klaim Kemacetan TB Simatupang Turun 24 Persen
19 Sep 2025, 14:10 WIB




JAKARTA RAYA
Hindari Lubang, ASN Luka Serius Usai Terbentur Beton Flyover Pancoran
19 Sep 2025, 13:48 WIB
