Jangan Tunggu Anak Salah Jalan

LAGI  viral anak-anak muda yang berjuang untk mencapai cita-citanya. Anak pesantren lulus AKMIL, pemuda penjual cilok pun nggk kalah bersaing sama anak-anak muda lain dari keluarga mampu yang lain. Lolos seleksi untuk berkarier di  TNI. Jadi sebenarnya apa yang nggak bisa dilakukan di dunia ini? Yang penting mau bersungguh-sungguh pasti akan dapat. Begitu juga cita-cita yang baik, bisa tercapai jika dilakukan dengan serius. Oke. Apa yang nggak bisa? Nah, buktinya cerita di atas, itu ada anak penjual cilok di Kalimantan dan dia sendiri juga harus ikut terjun di usaha sederhana ayahnya itu, toh mampu bersaing? Jadi, ayo pemuda Indonesia. Jangan bermalas-malasan, nongkrong di pinggir jalan, bikin onar? Nggaklah yauw. Bukan itu yang dimaui oleh orang tua, dan negara. Pemuda itu punya cadangan tenaga yang luar biasa. Mereka diharapkan keluarga dan bangsa untuk membangun negara ini. Pun untuk diri sendiri. Menjadikan SDM yang kuat, handal , berilmu , berjuang maju paling depan jika ada yang mau merongrong negeri ini. Jadi jangan sebaliknya, malah bikin onar? Coba lihat itu ada sebagian , ya nggak banyak sih, bikin video mesum, ini kan nggak benar. Ada juga yang pada tawuran, tuh anak-anak masih SMP masa pegang clurit? Celakanya lagi itu senjata tajam buat bacok orang lain sampai berdarah-darah! Ini memang tanggung jawab semua pihak, orang tua ya pemerintah. Kalau mau serius , kan itu ada buktinya orang tua miskin pun mampu mendidik anak-anaknya untuk mencapai cita-citanya. Ya,bukan sja jadi TNI, kan ada karier yang lain, Polri, dan bisa juga usaha dagang atau apa sajalah yang penting usaha. Anak-anak memang perlu bimbingan. Jadi jangan dilepas liar begitu saja. Ayolah, jangan sampai menunggu anak-anak kita salah jalan! – (massoes)