JAKARTA – Pembangunan kedaulatan dan ketahanan pangan, harus melibatkan peran aktif masyarakat. Mereka harus dilatih dan diberikan teknologi dan inovasi di bidang pertanian. Demikian disampaikan anggota DPR Komisi IV Mindo Sianipar dalam acara diskusi kelompok terpumpun (FGD) mengenai Ketahanan Pangan dan Pertanian yang dilaksanakan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Kantor DPP LDII, Jakarta, Kamis (29/8/2019). Pembicara lainnya anggota Komisi V DPR Drs Yosep Umar Hadi, Ketua Umum LDII Prof Abdullah Syam, Dewan Pakar Pertanian LDII Ir Arief Iswanto, M.Sc, dan juga Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo. Mindo juga mewacanakan kembali perlunya dibuat Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memasukan pembangunan kedaulatan dan ketahanan pangan. "Sekarang sedang dibahas untuk kembali pada GBHN secara terbatas, agar program pembangunan Indonesia lebih fakus, termasuk pembangunan sektor pangan, "kata Mindo dari Fraksi PDI-Perjuangan. Ia menilai selama ini di era refoemasi daerah otonomi terkesan jalan sendiri, sehingga program dari Kementerian Pertanian tidak sampai ke daerah. Sebab, lanjut dia kepala dinas pertanian akan menjalankan kebijakan kepada daerah masing-masing, bukan kebijakan dari pusat dari menteri pertanian. "Inilah salah satu mengapa kita sulit menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan, " ucap Mindo. Mindo mengapresiasi langkah organisasi kemasyarakatan Islam, seperti LDII dalam melaksanakan berbagai program kedaulatan dan ketahanan pangan di Madiun, Nganjuk, dan Jombang. Sedangkan Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo mengatakan, persoalan pangan merupakan hal yang mendasar dan esensial berdampingan dengan energi. Pangan merupakan hal yang strategis, saat ini Indonesia menghadapi lonjakan jumlah penduduk dan menyempitnya lahan pertanian. "Untuk itu, perlu mencari solusi yang tepat guna. Pasalnya, sejak Presiden Soeharto, Indonesia tak pernah swasembada pangan lagi. Sementara setelah reformasi kedaulatan dan ketahanan pangan belum tercapai," kata Prasetyo menambahkan. (johara/tri)

Pembangunan Kedaulatan & Ketahanan Pangan, Harus Melibatkan Peran Aktif Masyarakat
Kamis 29 Agu 2019, 17:04 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Jelang Rakernas, PDIP Mulai Bahas Isu Kedaulatan Pangan
Selasa 19 Sep 2023, 16:13 WIB

News Update

KPM Ini Berkesempatan Dapat Saldo Dana Bansos Rp600.000 PKH 2025 Tahap 2, Simak Selengkapnya
13 Mei 2025, 05:00 WIB

Isi Survei di HP Dapat Saldo DANA Gratis Rp125.000 ke Dompet Elektronik, Unduh Aplikasi Ini Segera!
13 Mei 2025, 04:30 WIB
.png)
Klaim Saldo Gratis Rp15.000 dari Aplikasi Penghasil DANA, Begini Caranya
12 Mei 2025, 23:58 WIB

72 Atribut Ormas di Tangerang Dicopot
12 Mei 2025, 23:57 WIB

Klaim Kode Redeem FF Hari Selasa, 13 Mei 2025 ada Ratusan Diamond!
12 Mei 2025, 23:56 WIB

Punya Weton Ini? Usaha Apapun Bisa Sukses Menurut Primbon Jawa
12 Mei 2025, 23:55 WIB

Aktifkan Fitur Pinjaman DANA PayLater Terbaru di Aplikasi DANA, Ini Caranya
12 Mei 2025, 23:53 WIB

5 Aplikasi Pinjol Legal Berizin OJK Terbaru, Cek di Sini!
12 Mei 2025, 23:43 WIB

NIK KTP Penerima Manfaat akan Dapat Bansos PKH dan BPNT Tahapan 2 Tahun 2025, Cek Selengkapnya!
12 Mei 2025, 23:33 WIB

Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 13 Mei 2025, Komunikasi Jadi Kunci Hubungan!
12 Mei 2025, 23:30 WIB

1.079 Narapidana dan Anak Binaan Buddha Terima Remisi Waisak
12 Mei 2025, 23:24 WIB

Kulit di Area Mata Muncul Tanda-Tanda Penuaan? Berikut Cara Mengencangkannya Tanpa Eye Cream
12 Mei 2025, 23:19 WIB

Pengajuan Pindar Ditolak? Ini 3 Cara agar Disetujui dan Cepat Cair
12 Mei 2025, 23:19 WIB

Shio Ini Diramalkan Akan Dapat Keberuntungan Besar 13 Mei 2025
12 Mei 2025, 23:17 WIB

Jangan Galbay di Pinjol Ini, Simak Infonya di Sini!
12 Mei 2025, 23:09 WIB
