Menhub Khawatir Atur Arus Balik Lebaran Akan Lebih Sulit

Kamis 23 Mei 2019, 22:16 WIB

JAKARTA  - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkhawatirkan akan menghadapi kesulitan pada saat arus balik Lebaran ketimbang arus mudiknya. “Untuk mengurai kemacetan, kita akan lebih sulit dan masalahnya lebih besar pada saat arus balik, karena kepadatan lalulintas pasti terjadi, sebab waktunya pendek dan orang-orang sudah kelelahan menikmati berlebaran di kampong halamannya,” tutur Budi Karya Sumadi. Menurutnya,  saat  orang  dalam kondisi  lelah , mereka bisa tidak peduli lagi main sembarangan berhenti dimana saja, apalagi kalau res area padat. Karenanya, Kemenhub rencananya akan menyediakan titik-titik tambahan untuk mereka berhenti beristirahat. Menteri berharap para pemudik agar kembali ke Jakarta jangan waktu bersamaan pas puncak arus balik yang diprediksi pada 9 Juni 2019, tapi bisa sebelumnya tanggal 7 atau 8 Juni. Diperkirakan, akan ada 28 juta  penumpang kendaraan pribadi dan 22 juta penumpang  transportasi umum yang melakukan mudik ke kampong halamannya. Dari jumlah itu, paling terbanyak di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain itu, diprediksi untuk jalan tol Cikarang Utama setiap harinya akan dilintasi 150 ribu kendaraan, lebih banyak dari hari biasa yang hanya  70 ribu kendaraan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menambahkan arus balik akan lebih ramai ketimbang arus mudik. “Saya pernah melihat sendiri saat arus balik, kendaraan baik roda empat maupun dua akan banyak sembarangan parkir  di daerah Indramayu, terutama pengendara motor sembarang naruh motornya,” terang dirjen. Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, hampir semua res area tidak lagi dapat menampung pengendara yang ingin beristirahat. Bahkan petugas yang ditempatkan akan kesulitan mendendalikannya. Dirjen menceritakan, banyak masyarakat tahunya kalau mau ke selatan Jawa lewatnya hanya di  jalur Pejagan, sehingga  dari Purwokerto, Ajibarang hingga Bumiayu pasti akan macet. “Pengendara mengira itu jalan satu-satunya saat arus balik nanti, padahal sekarang sudah ada yang  keluar bisa di Tegal, bisa di Brebes Barat, nanti ke Slawi atau Pemalang. Jangan semua arus balik lewat Bumiayu,” ujar Dirjen Budi. (dwi/win)

News Update