SEMARANG - Pemudik yang akan melintas di wilayah Jawa-Tengah, harus mewaspadai sejumlah jalur rawan kecelakaan atau seringkali disebut sebagai "Jalur Tengkorak" . Jalur tersebut pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah, menjelang musim mudik libur Lebaran. Pemerintah, dalam hal ini pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan terus mencari solusi untuk menekan angka kecelakaan dan mendukung kelancaran lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satriyo Hidayat mengatakan, pihaknya telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan yang hsrus diwaspadai saat arus mudik lebaran 2019 . Disebutkan, titik rawan umumnya berada di jalur mudik dengan volume pergerakan tinggi, seperti di jalan tol dan jalur pantura Jawa Tengah. Garis merah rawan kecelakaan juga terdapat di sejumlah titik di jalur tengah Jateng, dan jalur pantai selatan (pansela). "Total ada 23 titik rawan kecelakaan , kami sudah berkomunikasi terkait itu dengan kepolisian," kata Satriyo. Dishub memetakan rawan kecelakaan berdasarkan frekuensi jumlah kecelakaan di lokasi tersebut dalam setahun. Selain itu, juga mempertimbangkan jumlah korban, baik yang meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan. Titik Rawan Kecelakaan Berdasarkan data, Jalan Raya Pantura Semarang-Kendal atau di Brangsong Kabupaten Kendal, menjadi prioritas pertama antisipasi kecelakaan selama mudik Lebaran. "Di titik itu, kecelakaan disebabkan kecepatan kendaraan yang rata-rata tinggi dan jalan rusak di beberapa titik," jelasnya. Lokasi ini juga disebut menjadi titik lelah pemudik, sehingga kecelakaan kerap tak bisa dielakkan. Kemudian jalur persimpangan Jalan Petanahan-Jalan Prembun di Desa Purwodeso, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen juga menjadi jalur tengkorak. Persimpangan tersebut merupakan pertemuan kendaraan antara yang melaju di jalur pantai selatan Banyumas-Jogja dan jalur alternatif Jalan Deandels. Masih di Kebumen, jalur Alang-alang Amba, jalur Kebumen-Banyumas di Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar menjadi perhatian lokasi rawan kecelakaan. Jalur tersebut memiliki tipikal jalan lurus dan sempit. Jalan ini ramai dilintasi pengguna sepeda motor. Sehingga, rawan kecelakaan sepeda motor terserempet mobil atau bus. Setelah itu, jalur Jatilawang-Wangon Kabupaten Banyumas. Jalur ini memiliki tipikal sama dengan jalur Alang-alang Amba, yakni jalan sempit. Pemudik dengan menggunakan sepeda motor dan melaju kecepatan tinggi berpotensi mengalami kecelakaan karena bersenggolan dengan kendaraan lain. Titik rawan kecelakaan kelima yang menjadi prioritas yakni di jalan raya pantura Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Ia juga menyebut, daerah rawan kecelakaan selain lima teratas tersebut. Di antaranya Kabupaten Semarang yakni di Jalan Raya Salatiga-Boyolali di Tengaran dan Jalan Raya Semarang-Solo Desa Randugunting. Kemudian di Kota Semarang yakni di Jalan Raya Kaligawe. Titik rawan kecelakaan lain ada di Kabupaten Tegal, Cilacap, Pemalang, Magelang, Rembang, Boyolali, Kabupaten Pekalongan dan Pati. Untuk mengantisipasi kecelakaan di daerah rawan tersebut, Dishub bekerjasama dengan Kepolisian melakukan berbagai upaya. Semisal memasang spanduk-spanduk peringatan agar pengendara selalu waspada dan hati-hati saat melewati jalur black spot tersebut. "Petugas kami tidak mungkin selama 24 jam berjaga di lokasi tersebut. Sebagai antisipasi, kami pasang spanduk, tambahnya . (Suatmadji/mb )

Perhatikan! Ini Jalur Tengkorak di Jateng yang Harus Diwaspadai Pemudik
Rabu 22 Mei 2019, 11:37 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Kembali Diberlakukan, Khusus Pelanggan 1.300 VA, Ini Jadwalnya!
Minggu 25 Mei 2025, 12:15 WIB
EKONOMI
Pinjol Bisa Lacak Lokasi Nasabah yang Galbay? Ini Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui
25 Mei 2025, 12:00 WIB

EKONOMI
Saldo Dana Rp2.400.000 Siap Diterima NIK e-KTP Milik Anda yang Terpilih di DTSEN dari Bansos PKH 2025 Cair Per Tahun via Rekening KKS!
25 Mei 2025, 12:00 WIB

JAKARTA RAYA
SKA Sentra Pangudi Luhur Bekasi Gelar Peringatan Hari Lansia Nasional 2025
25 Mei 2025, 11:52 WIB

EKONOMI
NIK e-KTP dan KK Anda Berhak Menerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari PKH Tahap 2 Tahun 2025 Pencairan via Rekening BRI, Cek Statusnya!
25 Mei 2025, 11:45 WIB

HIBURAN
Berapa Perbedaan Maksimal dalam Pelatihan Genjutsu? Ini Kunci Jawaban Lengkap Akademi Ninja MLBB x Naruto
25 Mei 2025, 11:30 WIB

EKONOMI
Galbay Pinjol Bukan Pidana, Tak Perlu Panik! Begini Cara Atasi Sesuai Hukum
25 Mei 2025, 11:30 WIB

EKONOMI
Selamat! Saldo DANA Gratis Rp465.000 Masuk ke Nomor WA Kamu, Cek Aplikasi Money Turn Sekarang
25 Mei 2025, 11:27 WIB

Daerah
Viral Pakai Minyak Babi, Bagaimana Sejarah Ayam Goreng Widuran yang Berdiri sejak 1973?
25 Mei 2025, 11:24 WIB

EKONOMI
Ingin Terbebas dari Pinjol? Ini 5 Langkah Aman Hapus Akun Pinjaman Online Langsung dari HP
25 Mei 2025, 11:17 WIB

EKONOMI
Viral! Banyak NIK KTP Dipakai Tanpa Izin untuk Pinjol, Ini Cara Cek dan Lapornya
25 Mei 2025, 11:17 WIB


HIBURAN
Kakashi Hatake Hokage Ke Berapa? Jawaban Lengkap Kuis MLBB x Naruto 2025
25 Mei 2025, 11:15 WIB

EKONOMI
Waspada! Pinjol Ilegal Diduga Rekayasa Modus Salah Transfer untuk Menjebak Korban Baru
25 Mei 2025, 11:07 WIB

EKONOMI
Saldo Dana Rp600.000 dari Bansos PKH Tahap 2 Mulai Cair, Cek Nama Anda di Daftar Penerima Sekarang!
25 Mei 2025, 11:05 WIB

EKONOMI
5 Cara Paling Efektif Mengecek KTP Terdaftar di Pinjol, Hindari Jeratan Utang Tak Terduga
25 Mei 2025, 11:03 WIB


Daerah
Ayam Goreng Widuran Solo Viral Baru Beri Label Non Halal, Siapakah Pemiliknya?
25 Mei 2025, 10:56 WIB

HIBURAN
Resmi Rilis! Begini Cara Mendapatkan Skin Hayabusa Kakashi di Event MLBB x Naruto 2025
25 Mei 2025, 10:50 WIB
