POSKOTA.CO.ID - Rumah makan legendaris di Kota Solo, Jawa Tengah, Ayam Goreng Widuran mendadak viral usai baru memberikan status kehalalan menunya.
Ayam Goreng Widuran, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Solo, kini menuai kontroversi setelah diketahui menyajikan menu non halal.
Kabar tersebut pertama kali mencuat dari media sosial, kemudian disusul dengan hujan komentar negatif di Google Review.
Banyak konsumen merasa kecewa karena selama ini mereka tidak mengetahui bahwa sajian ayam goreng di rumah makan tersebut mengandung unsur babi.
Dampak dari pengungkapan status non halal ini langsung terasa. Dalam waktu singkat, ulasan pelanggan di Google langsung dibanjiri komentar bernada kecewa.
Sebagian besar konsumen mengungkapkan bahwa mereka merasa dikhianati karena tidak ada pemberitahuan jelas sebelumnya.
Meskipun saat ini rumah makan telah mencantumkan label “Non Halal” di media sosial dan outletnya, banyak pihak menilai hal tersebut terlambat dilakukan.
Baca Juga: Persib Minta Bobotoh Rayakan Kampiun Liga 1 setelah Lawan Persis Solo
Respons Pihak Manajemen Ayam Goreng Widuran
Melihat gelombang kritik yang terus berdatangan, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya mengeluarkan klarifikasi resmi.
Dalam unggahan di akun Instagram @ayamgorengwiduransolo, manajemen menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” tulis manajemen seperti dikutip pada Minggu, 25 Mei 2025.