Pemadaman Listrik Kembali Terjadi di Venezuela, Sekolah dan Kantor Tutup

Rabu 27 Mar 2019, 11:24 WIB

VENEZUELA - Sekolah-sekolah dan kantor-kantor di Venezuela tutup setelah terjadi pemadaman listrik secara nasional yang kedua di negara tersebut. Langkah penutupan ini dilakukan sehari setelah pembangkit listrik tenaga air utama negara itu di Bendungan Guri di Venezuela tenggara mengalami dua serangan baru, dan melumpuhkan listrik di beberapa daerah. Seorang pria berjalan di lorong gedung yang gelap akibat padamnya listrik. (reuters) "Pemerintah, sejak saat serangan, mengerahkan semua upayanya untuk memulihkan layanan listrik sesegera mungkin di seluruh negeri," kata Menteri Komunikasi, Jorge Rodriguez. Jorge juga mengunggah foto-foto di Twitter tentang serangan pembakaran pada Senin malam di pabrik Guri, menunjukkan bagian dari fasilitas yang dilalap api. "Para penjahat menyalakan api di teras Guri 765 kVA (kilo-volt) dengan niat jahat untuk secara definitif merusak pembangkit dan transmisi listrik," ujarnya sebagai keterangan foto seperti dikutip Sky News, Rabu (27/3/2019).  

denunció en varias ocasiones: atacar de nuevo el Sistema Eléctrico para agredir a todo un pueblo pic.twitter.com/kthLIO3WrF

— Jorge Rodríguez (@jorgerpsuv)

26"> March 2019 Diketahui, bahwa pabrik di negara bagian Bolivar tenggara menghasilkan hampir dua pertiga dari listrik Venezuela. Venezuela mengalami pemadaman terburuk awal bulan ini, ketika listrik padam hampir seluruh negara. Pemadaman total terjdi setidaknya selama lima hari berturut turut. Pemerintahan Maduro menyebutk bahwa pemadaman tersebut merupakan sabotase oleh ekstremis sayap kanan yang didukung AS. Mereka dituding menggulingkan pemerintahan Maduro. "Ambisi sayap kanan tidak mengenal batas," katanya. "Petugas pemadam kebakaran melawan api sepanjang malam sampai mereka dapat memadamkannya sepenuhnya pada pukul 8:45 pagi hari ini pada hari Selasa (26/3/2019)," tambahnya. (mb)  


Berita Terkait


News Update