Sudin PE Jakbar Gelar PKT

JAKARTA - Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di RPTRA Poraya, Kelurahan Kamal, Jakarta Barat diikuti 40 peserta, termasuk di antaranya seorang penyandang disabilitas. Pelatihan digelar Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) untuk komoditi kain perca. Tiarmaida Saragih (54) penyandang tuna wicara dan tuna rungu ini tampak bersemangat saat praktek membuat tas dari kain perca. Nenek satu cucu dari tiga anak ini tersenyum saat mendengarkan instruksi dari pelatih yang mengajarkan materi pembuatan tas kain perca. Ia fokus membaca gerakan mulut untuk bisa mengerti lawan bicara. Istri sopir ini berharap bisa mandiri usai pelatihan PKT agar bisa membantu suami dan membahagiakan anak cucu. "Sambil mengisi waktu kosong nanti selesai pelatihan bersama ibu-ibu membuat kerajinan tangan dengan kain perca di RPTRA Poraya," paparnya. Pengelola RPTRA Poraya, Nurhana menjelaskan, Tiarmaida kerap membantu petugas RPTRA. Anak ketiga Tiarmaida yang bersekolah kelas 1 SMA juga membuat mural di RPTRA Poraya. "Usai pelatihan, 40 peserta program PKT dibantu tenaga pendamping sepakat membuat komunitas untuk maju dan bahagia bersama merintis kerajinan tangan dengan kain perca," ujarnya. Yesi, tenaga pendamping Sudin PE Jakbar mengaku awalnya bersusah payah mengajak warga Kamal untuk ikut PKT. "Camat, lurah dan PKK membantu untuk merekrut warga untuk PKT. Alhamdulillah, kami sekarang malah kewalahan karena warga yang berminat lebih banyak lagi sehingga melebihi kuota peserta per kegiatan," jelasnya. Pasca pelatihan, 40 peserta akan diberi pendampingan, pemasaran hasil produk, difasilitasi mengurus perizinan dan lainnya. (rachmi/ys)