JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia mengapresiasi keputusan Nahdatul Ulama yang mengeluarkan rekomendasi agar tidak ada lagi predikat “kafir” bagi warga Indonesia yang beragama non-Muslim. "Ini adalah sebuah langkah bersejarah dalam upaya menghapus praktik diskriminasi di tanah air," kata juru bicara PSI, Andy Budiman, Sabtu (2/3/2019). Menurut Andy, predikat "kafir" selama ini sering dipakai sebagai alat legitimasi oleh kelompok intoleran untuk melakukan kekerasan, persekusi, atau bersikap diskriminatif terhadap kelompok yang berbeda keyakinan. "Keputusan ini membuktikan bahwa NU adalah benteng gerakan Islam moderat yang sangat penting bagi republik. NU sekali lagi membuktikan diri sebagai kelompok yang loyal pada ide kebangsaan dengan komitmen yang besar terhadap keberagaman," imbuhnya. Caleg DPR RI dapil Jawa Timur I itu menilai keputusan NU tersebut akan menjadi landasan penting dalam gerakan persatuan nasional dan menghapus praktik diskriminasi. "Sekaligus ini counter terhadap gerakan intoleransi," tandas Andy. Sebelumnya, Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU), menyarankan agar Warga Negara Indonesia yang beragama non-Muslim tak lagi disebut sebagai kafir. Kata kafir dianggap mengandung unsur kekerasan teologis. "Karena itu para kiai menghormati untuk tidak gunakan kata kafir tetapi muwathinun atau warga negara, dengan begitu status mereka setara dengan WN yang lain," kata Pimpinan Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, Abdul Moqsith Ghazali, di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019) lalu. (ikbal/mb)

PSI Apresiasi Langkah NU Hapus Istilah "Kafir"
Sabtu 02 Mar 2019, 17:44 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Viral, Sound Horeg Roboh Timpa Penonton di Bondowoso, Netizen: Hobi Meresahkan!
Minggu 18 Mei 2025, 21:04 WIB
TEKNO
3 Aplikasi Penghasil Uang hingga Rp250.000 yang Size Ringan, Cocok untuk Handphone dengan Spek Rendah
18 Mei 2025, 21:02 WIB

EKONOMI
KPM Bansos PKH Berpotensi Terima Saldo Dana Mencapai Rp1.500.000 Tahap 2, Segera Cek KKS Anda Secara Berkala
18 Mei 2025, 21:02 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Pisces Besok 19 Mei 2025, Cenderung Ceroboh dan Boros
18 Mei 2025, 20:56 WIB


TEKNO
Log In Akun FF Sultan Gratis Langsung Dapat Skin Terbaru dan Ratusan Diamond
18 Mei 2025, 20:50 WIB


Nasional
Bukan Cuma Fantasi Sedarah! Dua Grup Baru Bermunculan dengan 100 Ribu Anggota, Diduga Isinya Khusus Dewasa
18 Mei 2025, 20:41 WIB

TEKNO
WhatsApp Rilis Fitur Baru di Status, Balas Topik dengan Gambar dan Video
18 Mei 2025, 20:41 WIB

OLAHRAGA
Persaingan Ketat Hindari Degradasi, Tiga Tim Bertarung di Pekan Terakhir Liga 1
18 Mei 2025, 20:39 WIB


TEKNO
Cara Menyaring Grup Facebook yang Menyimpang, untuk Menjaga Keamanan dan Kenyamanan di Media Sosial
18 Mei 2025, 20:31 WIB

TEKNO
Dapatkan Koleksi Skin Terbaru Free Fire dengan Klaim Kode Redeem Hari ini Minggu 18 Mei 2025, Cek Sekarang!
18 Mei 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Pemilik NIK KTP Terdaftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Akan Cair Tahap 2 Bulan Mei-Juni 2025, Cek Informasinya Disini
18 Mei 2025, 20:29 WIB

OLAHRAGA
Rumor Transfer Liga 1: Kepergian Gustavo Franca Bakal Jadi Pukulan Telak bagi Persib
18 Mei 2025, 20:26 WIB

EKONOMI
10 Kebohongan DC Pinjol yang Sering Digunakan untuk Menakut-Nakuti Nasabah
18 Mei 2025, 20:22 WIB

EKONOMI
Hindari Pinjol Ilegal, Berikut Tips Memilih Pindar Legal Berizin OJK Tahun 2025
18 Mei 2025, 20:20 WIB


EKONOMI
Bisa Disetujui dengan Cepat, Ini Cara Ajukan Pindar Legal dengan Limit Tinggi
18 Mei 2025, 20:20 WIB
