TANGERANG - Ruang publik atau media sosial sekarang ini sudah pengab, sudah penuh dengan tixic atau racun, kebohongan dan fitnah serta menyerempet bahkan sampai mengenai kehormatan seseorang . "Itu yang harus kita lawan maupun diperbaiki bersama sama seluruh elemen masyarakat, " kata mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majid atau dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) saat Tausiah Kebangsaan 'Hijrah Untuk Indonesia Maju' di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (6/2/2019). "Yang jelas berita bohong atau hoaks itu harus kita lawan bersama sama terlebih yang menyebar di ruang publik hingga menimbulkan fitnah dan kebohongan, " kata TGB. Untuk itulah diharapkan peserta yang hadiri acara Tauziah Kebangsaan agar lebih bersikap hati hati dan mewaspadai dalam menyikapi berita atau informasi di media sosial (Medsos) mengingat banyak informasi palsu (hoaks) yang beredar di tahun politik ini. Semua harus kita waspadai bersama dan untuk berita bohong atau hoaks menjelang Pemilu 2019 jelas harus kita lawan sehingga kegiatan pesta demokrasi berjalan dengan aman, damai dan penuh persaudaraan di bumi Indonesia ini. Menurutnya, jelang pesta demokrasi pada 17 April mendatang, semua pihak harus menyampaikan sesuatu yang baik ke ruang publik, yaitu implementasi dari kontestasi gagasan dalam Pilpres. "Jadi sudah cukuplah, terlalu banyak berita-berita bohong yang membuat kita satu sama lain kehilangan kepercayaan, membuat kita kehilangan adab," ungkapnya. Ia juga mengajak dalam memilih Presiden, semestinya yang harus dicermati adalah jejak rekamnya, baik paslon 01 maupun 02. "Mari kami berstatement dengan baik, yang positif, yang konstruktif, kita songsong 17 April dengan semangat persaudaraan," katanya. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yang juga hadir juga berkesempatan mengklarifikasi kehadiran warga Kota Tangsel dalam penyerahan sertifikat tanah gratis oleh Presiden RI Joko Widodo di lapangang terbang Pondok Cabe, Jumat (25/1) lalu. "Berita bohong atau hoaks serta fitnah terjadi serta disebarkan bahwa pembagian sertifikat itu sepi, kosong, padahal saya secara langsung menyaksikan jumlah yang hadir itu lebih diatas 23 ribu orang, " katanya yang mengajak generasi muda, untuk menyikapi teknologi dengan bijak. "Gunakan dan manfaatkan teknologi untuk kebaikan, jangan mudah terpancing, jangan mudah nge-share, klarifikasi dulu dan yakini itu benar atau tidak, dan bermanfaat atau tidak untuk adik-adik sendiri dan untuk semuanya," imbuh Airin Rachmi Diany. (anton)

Tuan Guru Bajang : Berita Bohong Harus Dilawan
Rabu 06 Feb 2019, 23:00 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Pemprov Jakarta Lakukan Perawatan Patung Pancoran, Ditargetkan Selesai 60 Hari
Sabtu 16 Agu 2025, 21:07 WIB



EKONOMI
KJP Plus Tahap 2 Tahun 2025: Jadwal, Syarat, Cara, dan Besaran Bantuannya
16 Agu 2025, 20:17 WIB

HIBURAN
Deretan Artis Indonesia yang Memiliki Garis Keturunan Pahlawan Nasional, Ada Maia Estianty dan Dian Sastrowardoyo
16 Agu 2025, 19:33 WIB

JAKARTA RAYA
Sambut HUT RI Ke-80, Disparekraf Jakarta Gelar Dua Acara Spesial di Kota Tua
16 Agu 2025, 19:18 WIB

JAKARTA RAYA
Polisi Tangkap 2 Pelaku Pencurian Kabel Milik TVRI untuk Siaran HUT ke-80 RI
16 Agu 2025, 19:08 WIB

OLAHRAGA
Legenda Persib Sebut Peluang Maung Bandung Lolos ke Fase Knockout ACL 2 Terbuka
16 Agu 2025, 18:43 WIB

JAKARTA RAYA
Hadirkan Kuliner Tradisional, Festival Kampoeng Legenda di Mal Ciputra Jakarta Diserbu Pengunjung
16 Agu 2025, 18:37 WIB

JAKARTA RAYA
Catat Jadwal dan Lokasi CFD Jakarta dan Bodetabek Minggu 17 Agustus 2025 HUT RI ke-80
16 Agu 2025, 18:30 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Super League: Persis vs Persija Jakarta, Kick-Off Pukul 19.00 WIB
16 Agu 2025, 18:30 WIB


Daerah
Pemuda Asal Cirebon Ditangkap Polisi Usai Bawa Kabur dan Setubuhi Pacar
16 Agu 2025, 18:21 WIB

JAKARTA RAYA
Rayakan HUT RI ke-80 di Jakarta Light Festival 2025, Cek Jadwal Acara dan Lokasinya
16 Agu 2025, 18:20 WIB


EKONOMI
Ini Alasan Kemensos Coret 2 Juta Penerima Bansos 2025, Penyaluran Difokuskan pada DTSEN
16 Agu 2025, 18:12 WIB
