Oleh S Saiful Rahim BERBEDA dari biasanya, Dul Karung kali ini masuk ke warung Mas Wargo dengan senyuman terkulum seperti menyimpan rahasia. Dan juga, berbeda dengan biasanya, dia sama sekali tidak langsung mencomot singkong goreng melainkan langsung duduk dengan tenang. “Tumben kau masuk langsung duduk tanpa mencomot singkong goreng dulu, Dul? Karena memasuki tahun baru kau masuk ke warung ini pun dengan gaya baru juga, ya?” tanya orang yang duduk di ujung kiri bangku panjang. “Mungkin apa yang dimakan dan diminum mulai hari pun akan dibayar kontan. Tidak pakai gaya “tarsok” sebagaimana biasanya,” sambung orang yang entah siapa dan duduknya di mana. “Apa itu gaya “tarsok?” tanya orang yang duduk tepat di depan Mas Wargo. Dari aksennya mudah diterka bahwa sang penanya itu orang Sumatera Utara. Asli seratus persen. “Tarsok,” itu maksudnya “ntar” atau “besok” bayarnya. Samalah itu dengan “setali tiga uang” menurut istilah kampungmu sana. Artinya utang jugalah,” jelas orang yang duduk tepat di kiri Dul Karung. “Jadi tahun baru maupun tahun lama sama sajalah. Urusan utang, jalan terus! Begitu?” sela orang yang duduk di sebelah kanan Dul Karung. “Alhamdulillah, kau benar sekali,” tanggap orang yang duduk di kiri Dul Karung lagi dengan sinis. Tapi anehnya, disusul oleh ledakan tawa dari beberapa hadirin yang lain dengan antusias yang tinggi. “Astaghfirullah, kalian ini bagaimana? Sudah hampir tiga perempat abad kita merdeka tetapi yang kita miliki hanya utang dan utang terus. Dulu setiap ada yang mempertanyakan kapan negara kita makmur, para bapak pemimpin dan tokoh politik menjawab, “Sabar kita masih harus berjuang. Revolusi belum selesai. Ingat Amerika Serikat baru makmur setelah berumur seabad.” Nah, kini negeri kita hampir berumur tiga perempat abad, tetapi belum jadi tiga perempat makmur. Apalagi tata tenteram karta raharja. Justru korupsi yang tumbuh subur di mana saja. Kita yang tahun ini akan memilih anggota DPRD dan DPR baru, kebingungan karena kehilangan kepercayaan terhadap caleg. Bahkan seorang Wakil Ketua Komisi di DPR sampai menulis di koran bahwa korupsi sekarang sudah mengalir sampai ke desa. Rupanya korupsi tak mau kalah dengan air sungai Bengawan Solo yang mengalir sampai jauh di musim hujan seperti sekarang. Bahkan kini setiap kali membaca berita KPK berhasil menangkap koruptor dalam OTT aku mulai berpikir OTT itu barangkali artinya “Ora tuntas-tuntas?” “Mas, saya makan singkong sepotong dan segelas teh manis. Nih! Saya bayar kontan. Saya pusing dengar pidato hoaks,” kata Dul Karung dengan setengah membentak pada Mas Wargo, tetapi matanya melirik lelaki berpakaian necis yang masih bicara juga. Lalu Dul Karung pergi dengan gaya langkah orang baris mendengar aba-aba komandannya untuk banting kaki.***
OTT Itu “Ora Tuntas-Tuntas” Ya?
 Sabtu 05 Jan 2019, 06:55 WIB 
  
 Editor 
  [email protected]  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
      TEKNO  
  Harga iPhone 17 Masih Aman, Pro Max Tembus Rp43 Juta! Cek Spesifikasi Lengkapnya
 04 Nov 2025, 07:15 WIB 
 
 
   EKONOMI  
  Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini 4 November 2025, Naik Lagi Atau Turun?
 04 Nov 2025, 06:59 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Resmi Rilis di Indonesia! Ini Daftar Harga dan Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series Terbaru November 2025
 04 Nov 2025, 06:39 WIB 
 
   TEKNO  
  Transferan Rp180.000 Masuk Dompet Elektronik! Klik Link Saldo DANA Gratis Resmi Hari Ini
 04 Nov 2025, 06:29 WIB 
 
 
 
   GAYA HIDUP  
  Ternyata Ini Alasan Kangen Water Disebut Air Masa Depan untuk Gaya Hidup Modern
 04 Nov 2025, 05:25 WIB 
 
 
   Nasional  
  Status Info GTK Sudah Kode 08 Tapi TPG Belum Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
 03 Nov 2025, 21:40 WIB 
 
   Nasional  
  Kepala BNN RI Dorong Peserta PKN Lemhanas Jadi Agen Pencegahan Narkoba
 03 Nov 2025, 21:26 WIB 
 
 
   TEKNO  
  Prompt Gemini AI Foto Pasangan Romantis: Panduan dan Contoh Hasil Realistis
 03 Nov 2025, 21:10 WIB 
 
   Nasional  
  Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
 03 Nov 2025, 21:06 WIB 
 
   TEKNO  
  WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
 03 Nov 2025, 21:00 WIB 
 
   JAKARTA RAYA  
  Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan
 03 Nov 2025, 20:47 WIB