AMERIKA- Petugas di Amerika Serikat mengatakan bahwa korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda California telah meningkat menjadi 25 orang. Empat belas mayat ditemukan di dalam atau dekat kota Paradise yang hancur di utara negara bagian itu, sehingga jumlah tewas yang dikonfirmasi di sana menjadi 23 orang. Dua orang lagi tewas di selatan, dekat Malibu. Diperkirakan 250.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka untuk menghindari dua kebakaran besar - Camp dan Woolsey - di negara bagian itu. Pakar cuaca memperingatkan kondisi yang berbahaya mungkin akan berlanjut hingga pekan depan dengan perkiraan datangnya udara panas, biasa disebut "devil winds" di kawasan Los Angeles. "Akan makin memburuk situasinya," kata Marc Chenard, yang bekerja di Pusat Prakiraan Cuaca di Layanan Cuaca Nasional AS. Sementara itu, Presiden Donald Trump membuat warga marah setelah mengatakan bahwa manajemen kehutanan yang buruk adalah penyebab dari kebakaran. Presiden Trump sebelumnya telah menyalahkan petugas California atas kebakaran hutan yang terjadi dan mengancam akan menahan dana federal. Dalam twitnya pada hari Sabtu, dia kembali menuduh otoritas negara bagian itu "salah urus". Evan Westrub, juru bicara Gubernur Jerry Brown, membalasnya, menyebut komentar Trump "tidak waras dan tidak berdasarkan informasi yang tepat". "Fokus kami adalah pada warga California yang terkena dampak kebakaran ini dan petugas pemadam kebakaran yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa dan properti," katanya. Selebriti juga mengkritik reaksi tak simpatik Trump. Penyanyi kelahiran California, Katy Perry menyebutnya sebagai "tanggapan yang benar-benar tanpa perasaan", sementara penyanyi-penulis lagu John Legend mengatakan Trump "tidak bisa menunjukkan empati kepada warga California yang berurusan dengan bencana yang mengerikan". Saat ini ada 16 kebakaran di California. Para petugas telah menyatakan sebagian besar California Utara beresiko, yang berarti "kebakaran ekstrim" dapat terjadi dalam 24 jam. Wilayah ini telah bergulat dengan kebakaran hutan yang serius - termasuk yang terburuk dalam sejarah negara itu, kebakaran yang disebabkan api "Mendocino" dan "Thomas" - yang kerap muncul dan menghilang sejak tahun 2017.(BBC)
 
 Kebakaran Hutan di California Sudah Tewaskan 25 Orang
 Senin 12 Nov 2018, 07:46 WIB 
  
 Editor 
  [email protected]  Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
 
   
   Internasional  
 Kebakaran Hutan di Chili Meluas Selama 3 Hari, 99 Orang Tewas
   Senin 05 Feb 2024, 11:35 WIB 
 News Update
 
 Buruan Klaim! Akhir Oktober 2025 Ada Saldo DANA Gratis Rp215.000 Cair ke Dompet Elektronik, Cek HP Sekarang
Jumat 31 Okt 2025, 07:40 WIB
 
   TEKNO  
  Nggak Perlu Traveling! Pakai Prompt Gemini AI Terbaru Ini untuk Foto Pasangan di Gunung dan Pantai
 31 Okt 2025, 07:00 WIB 
  
  
   EKONOMI  
  Saatnya Borong Sekarang? Harga Emas Pegadaian Hari Ini Terkoreksi, Buruan Cek Daftar per 31 Oktober 2025
 31 Okt 2025, 06:28 WIB 
  
   Nasional  
  Ketua DPD RI: GKR Hemas Buktikan Pena Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
 30 Okt 2025, 22:07 WIB 
  
  
   EKONOMI  
  Cek Sekarang! Cara Daftar dan Cairkan Bansos PKH Lansia Oktober 2025 Rp600.000
 30 Okt 2025, 22:00 WIB 
  
   TEKNO  
  Xiaomi 17 Pro Max 2025: HP Desain Futuristik dan Kamera Profesional, Segini Harganya
 30 Okt 2025, 21:40 WIB 
  
   TEKNO  
  Harga iPhone 13 Pro Max Bekas Anjlok di 2025, Tapi Masih Layak Beli? Bandingkan dengan iPhone 15 Baru
 30 Okt 2025, 21:30 WIB 
  
   JAKARTA RAYA  
  Bangun Tatanan Pemerintahan yang Bersih, DPRD dan Kejari Kabupaten Bogor Perkuat Sinergitas
 30 Okt 2025, 21:27 WIB 
  
   OLAHRAGA  
  Jadwal Padat! Persib Bandung Lupakan ‘Perfect October’ dan Fokus ke Laga Selanjutnya
 30 Okt 2025, 21:15 WIB 
  
   Nasional  
  PPG Selesai, TPG Menanti: Ini Alur Lengkap Penerbitan NRG yang Wajib Dipahami Guru
 30 Okt 2025, 21:10 WIB 
  
  
   Nasional  
  Kemnaker Resmi Buka Program Pemagangan Nasional Batch 2, Ini Jadwal dan Syarat Bagi Pendaftar
 30 Okt 2025, 21:00 WIB 
  
  
  
  
  
  
  
  
 