Bioskop Rakyat Dibangun di 21 Pasar Tradisional

Minggu 04 Nov 2018, 05:18 WIB

      JAKARTA – Sebanyak 21 pasar tradisional yang ada di Jakarta akan direvitalisasi. Bukan hanya pusat berbelanja, namun bioskop rakyat akan dibangun untuk melengkapi sarana di pasar itu. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan warga saat berbelanja. "Revitalisasi 21 pasar tersebut dilakukan untuk mengembangkan pasar tradisional sehingga nantinya bisa menjadi pasar tradisional yang berkonsep modern dan bisa menghadapi kompetisi yang semakin ketat," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, kemarin. Dia menjelaskan, 21 pasar yang akan direvitalisasi tersebut di antaranya Pasar Minggu, Pasar Kebon Melati, Pasar Lontar Jakarta Pusat, Pasar Lontar Jakarta Utara, Pasar Jembatan Lima, dan Pasar Jembatan Besi.   Selanjutnya, Pasar Jelambar Polri, Pasar Radio Dalam, Pasar Mede, Pasar Pondok Labu, Pasar Karet Pendurenan, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Kayu Putih, dan Pasar Rawamangun. Revitalisasi akan dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu pasar rakyat yang diperuntukkan khusus kepada para pedagang. Selain itu, pasar ini juga akan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti adanya bioskop rakyat di beberapa pasar dan tempat distribusi. Namun, untuk pasar yang lebih banyak komersialnya akan diintegrasikan dengan permukiman, rusunawa, rusunami, hotel, perkantoran, dan sebagainya. "Ke depan revitalisasi akan dilakukan berupa pembangunan pasar yang berdiri sendiri (single use) atau pasar yang dikombinasi dengan fungsi lain (mixed use)," tutup Arief.(ruh/bu)  


News Update