Ini Makna Fist Bump Pada Pertandingan Bulutangkis

Selasa 23 Okt 2018, 21:27 WIB

JAKARTA - Pada pertandingan bulutangkis, khususnya di nomor ganda, kerap kali pemainnya melakukan fist bump atau tos dengan tangan terkepal. Tidak semata-mata dilakukan begitu saja, ternyata tindakan tersebut memiliki makna di baliknya. Pebulutangkis Asian Para Games 2018 Suryo Nugroho mengatakan bahwa fist bump atau tos dengan tangan terkepal pada saat pertandingan memiliki arti tersendiri. Menurutnya, tos dengan saling mempertemukan kepalan tangan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk dukungan atau semangat kepada pasangan mainnya pada saat bertanding. "Itu tujuannya untuk menjaga kekompakan, dan saling support," ujar Suryo ketika dihubungi oleh Poskotanews.com, Selasa (23/10/2018). Berdasarkan pantauan poskotanews.com, pada saat pertandingan nomor ganda berlangsung, kerap kali fist bump ini dilakukan. Misalnya sesaat setelah mencetak angka, ketika shuttlecock keluar lapangan atau pun saat shuttlecock dari lawan gagal ditangkis. Pria kelahiran Surabaya ini mengaku sebenarnya saat melakukan tos-an itu secara reflek saja, meskipun juga sebagai tanda kalau kesalahan dalam permainan pun tidak menjadi masalah. "Iya reflek Mbak, udah jadi kebiasaan. Untuk jaga semangat dan kekompakan ya harus dengan cara itu (tos dengan saling mempertemukan kepalan tangan)," jelas Suryo. Dalam bertanding di nomor tunggal dan ganda tentu berbeda. Ketika bermain di nomor ganda, ada chemistry yang harus terjalin antara pasangan. "Karena di double ga boleh egois. Mikirnya bukan individu, tapi dua jadi satu mbak," tambahnya. Namun Suryo menjelaskan, disamping membangun chemistry, membangun serta menjaga kekompakan menjadi faktor terpenting dalam bermain di nomor ganda. "Chemistry itu tambah sendiri karena sering berpasangan mbak. Yang penting sih kompak di lapangan ngerti satu sama lain," tutup pria berusia 23 tahun tersebut. (cw2/b)

News Update