India Resmi Beli Senjata Anti-Serangan Udara dari Rusia

Sabtu 06 Okt 2018, 12:41 WIB

INDIA – Kesepakatan jual – beli sistem pertahanan anti-serangan udara S-400 Triumf antara India dan Rusia akhirnya tercapai.  Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menandatangani perjanjian jual-beli senilai 5.4 miliar dolar AS (Rp82 triliun). “Pengiriman lima skuadron canggih S-400 Triumf akan dimulai Oktober 2020,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitriy Peskov, dan Direktur Jenderal Rosoboronexport, Alexander Mikheev, Jumat (5/10/2018), seperti dilansir Sputnik News. S-400 Triumf diketahui dapat menghancurkan berbagai jenis pesawat tempur hingga jarak 400 kilometer. Rencananya, India akan memasang senjata ini untuk menjaga perbatasan udara mereka. “Dalam dunia yang cepat berubah, hubungan kedua negara tumbuh dengan cepat dari titik kekuatan ke titik kekuatan berikutnya,” ujar Modi. “Kami bersepakat meningkatkan kerja sama dengan India dalam memerangi ancaman terorisme dan penyelundupan obat-obatan terlarang,” kata Putin. Transaksi jual-beli ini sebenarnya mendapat tentangan dari AS. Bahkan, AS mengancam akan meberikan sanksi kepada negara yang melakukan pembelian senjata dari Rusia. Namun, India tetap melanjutkan pembelian. Mereka menyebut bahwa undang-undang yang diancamkan AS bukanlah produk PBB, tapi bikinan AS sendiri. (mb)  


News Update