Snapdragon vs MediaTek: Mana Chipset Smartphone Terbaik untuk Kebutuhan Anda di 2025?

Kamis 07 Agu 2025, 12:38 WIB
Ilustrasi perbandingan chipset smartphone Snapdragon vs MediaTek. (Sumber: Quallcom dan MediaTek)

Ilustrasi perbandingan chipset smartphone Snapdragon vs MediaTek. (Sumber: Quallcom dan MediaTek)

POSKOTA.CO.ID - Memilih ponsel terbaik bukan sekadar soal merek atau tampilan luar. Salah satu faktor terpenting yang menentukan performa smartphone adalah chipset yang digunakan.

Di tahun 2025, dua nama yang mendominasi pasar adalah Qualcomm Snapdragon dan MediaTek Dimensity.

Keduanya menawarkan keunggulan yang berbeda. Snapdragon dikenal dengan performa stabil dan efisiensi daya tinggi, sementara MediaTek unggul dalam menawarkan harga terjangkau dengan spesifikasi mumpuni.

Tapi, mana yang paling cocok untuk dipilih di tahun 2025? Berikut ini perbandingan lengkap Snapdragon vs MediaTek untuk membantu Anda membuat keputusan cerdas sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Infinix Hot 60 Pro vs Pro Plus: Mana yang Lebih Worth It? Simak Perbedaannya!

Perbandingan Snapdragon vs MediaTek

Performa

Snapdragon tetap menjadi raja performa di segmen premium dengan seri seperti Snapdragon 7 Gen 3, 8 Gen 2, dan 8 Gen 3. Chipset ini mampu menangani multitasking berat, editing video, hingga game berat tanpa hambatan.

Namun, MediaTek tidak tinggal diam. Seri Dimensity 8000, 9000, hingga 9200 menunjukkan performa luar biasa, bahkan menyaingi Snapdragon di beberapa aspek terutama dari sisi harga yang lebih bersahabat.

Snapdragon cocok untuk pengguna intensif dan profesional. Sedangkan MediaTek ideal bagi pengguna yang ingin performa tinggi dengan anggaran terbatas.

Baca Juga: HP Victus 15, Laptop Gaming Tangguh dengan Fitur Lengkap dan Harga Kompetitif

Efisiensi Daya dan Pengaturan Suhu

Chipset Snapdragon umumnya menggunakan teknologi fabrikasi 4nm yang efisien, menghasilkan kinerja tinggi tanpa menguras baterai dan tetap dingin meski digunakan lama.

Sementara itu, MediaTek terus membaik dalam efisiensi daya, tetapi beberapa chipset kelas menengahnya masih rentan terhadap overheating dan boros daya saat digunakan intensif.


Berita Terkait


News Update