Pelajar Dicelurit Berandalan Bermotor

DEPOK - Aparat Reskrim Polsek Limo memburu pelaku yang membacok seorang pelajar SMP di pertigaan Jalan Anggrek, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat Selasa (4/9/2018) siang. Akibat luka bacokan yang dideritanya korban belum masuk sekolah. Kapolsek Limo Kompol Muhamad Iskandar mengatakan peristiwa menimpa Syahrul Agustin, 15, pelajar SMP kelas 2 ini, terjadi Selasa (4/9/2018) pukul 13.00 WIB. Ia disabet pakai celurit dan kena di bawah ketiak sebelah kanan. Akibat luka sabetan tersebut Syahrul harus mendapatkan tujuh jahitan di klinik terdekat dibawa oleh saksi teman korban. "Pelaku berboncengan menggunakan motor membacok korban usai korban mencoba meminta topi merah yang diambil pelaku. Korban yang sedang markir motor, sama pelaku topinya langsung diambil,"ujarnya kepada poskotanews.com saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (7/9) malam. Kompol Muhamad Iskandar menambahkan setelah beberapa hari dirawat korban baru bisa dimintai keterangan sama penyidik. "Korban udah dimintai keterangan sama penyidik termasuk seorang saksi Guntur Hidayat,15, yang membawa motor saat kejadian,"ujarnya. Korban berasal dari keluarga tidak mampu dan bersekolah tempat sekolah bantuan ini mengaku pelaku yang membacoknya masih remaja berboncengan motor. "Ciri-ciri pelaku masih berusia remaja. Ada kemungkinan dugaan motif ejek dendam ke korban,"katanya. Akibat luka yang dialami korban, lanjut Kompol Iskandar, belum masuk sekolah. Atas kejadian ini ibu korban Etih Suhety, 40, yang membuat laporan resmi ke Polsek Limo. "Kasusnya masih kita lidik. Laporan korban masuk Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan"tutupnya. (Angga/b)