MPLS SDN Kampung Melayu 01 Ditandai Penyerahan Anak dari Orangtua kepada Guru

JAKARTA -  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2018/2019 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Melayu 01/02 Jakarta Timur ditandai dengan penyerahan anak dari orangtua kepada kepala sekolah. Secara simbolik, Kepala Sekolah SDN Kampung Melayu 01 Jakarta Timur, Euis Sri Riwayati menyematkan topi dan dasi kepada tiga anak didik baru. Menurutnya, tradisi penyerahan anak kepada pihak sekolah tersebut baru dilakukan tahun ini dan akan terus diterapkan pada tahun berikutnya. Hal itu tidak lain sebagai simbol kepercayaan oragtua kepada guru sebagai orangtua kedua bagi anaknya. "Ini baru tahun ini aja, biar ada timbal balik tanggungjawab orangtua diberikan kepada kami," kata Euis kepada poskotanews.com Senin (16/7/2018). Jumlah siswa baru di SDN Kampung Melayu 01 Jakarta Timur sendiri sebanyak 64 siswa yang terbagi menjadi dua kelas A dan B. Total sebayak 434 siswa dari kelas 1 sampai kelas VI. Agar lebih mendekatkan anak dengan lingkungan sekolah, siswa siswi baru dijelaskan tentang anak ruang-ruang sekolah dan secara bergantian guru memperkenalkan diri. Acara pun semakin meriah ketika ditutup dengan memecahkan balon berisi potongan kertas. Bagi orangtua murid diberikan kesempatan selama tiga hari untuk mengantarkan anak yang baru masuk hingga ke ruang kelas. Kecuali bagi anak yang belum bisa ditinggal maka diperbolehkan tetap mengantarkan anaknya. "Alhamdulilah murid-murid baru tadi saya lihat sudah langsung adaptasi dan bisa ditinggal oleh orangtua mereka," kata Euis. SDN Kampung Melayu 01 Jakarta Timur termasuk sekolah negeri yang beruntung. Pasalnya, seluruh siswa mendapatkan asupan gizi tambahan dari Dinas Pendidikan berupa sarapan rutin setiap hari. "Kami tinggal membagikan, sudah disediakan Dinas Pendidikan berupa susu dan bubur kacang hijau. Sejak bulan Mei 2018 kemarin," ujar Euis. Selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), murid ajaran baru tidak akan langsung diberikan pelajaran. Melainkan pengenalan lingkungan sekolah dan adaptasi dengan teman sekelas serta guru. (Yendhi/tri)