INDIA- Mahkamah Agung India mengkritik pemerintah negara itu yang dianggap mengabaikan perawatan monumen terkenal, Taj Mahal, sehingga warnanya berubah akibat polusi. Warna asli bangunan bersejarah itu "semula kekuningan, tetapi sekarang perlahan-lahan berubah menjadi kehijauan dan kecokelatan," demikian pernyataan salah seorang hakim agung India, Selasa (01/05). Pernyataan itu dikeluarkan setelah Mahkamah Agung (MA) India memeriksa beberapa foto terbaru bangunan peninggalan abad ke-17 itu yang diajukan oleh para pegiat lingkungan. Ini bukanlah pertama kali otoritas hukum tertinggi di India itu mengkritik pemerintah terhadap persoalan polusi yang merusak bangunan yang menjadi ikon India. "Pemerintah seperti tidak berdaya. Uang seharusnya tidak menjadi pertimbangan..." kata majelis hakim agung tersebut. Pada Februari lalu, MA India juga memperingatkan pemerintah untuk melakukan "terobosan" untuk menyelamatkan monumen yang sudah dinobatkan Badan Pendidikan dan Pengetahuan PBB (UNESCO) sebagai situs Warisan Dunia. Tiga tahun lalu, mereka juga memerintahkan kepada pemerintah untuk memindahkan krematorium di dekat Taj Mahal untuk melindungi monumen tersohor itu dari polusi. Diminta menanggapi dalam sepekan Dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Kantor berita AFP, hakim agung M.B. Lokur dan Deepak Gupta memberi batas waktu selama tujuh hari kepada pemerintah untuk menanggapi. Kedua hakim agung itu kemudian meminta pemerintah untuk melibatkan para ahli dari dalam dan luar negeri untuk merestorasi Taj Mahal Para pegiat lingkungan mengatakan polusi asap dari kegiatan industri dan aktivitas pembangunan di sekitar bangunan itu mengakibatkan kerusakan bangunan. Salah-satu kerusakan yang ditimbulkan polusi adalah perubahan warnanya, yang semula kekuningan perlahan-lahan menjadi hijau dan kecokelatan. Kehadiran serangga juga mengakibatkan noda hijau di sebagian dinding dan sudut-sudut Taj Mahal, kata pegiat tersebut. Taj Mahal dibangun Kaisar Shah Jahan pada 1653 sebagai makam untuk istri kesayangannya, Mumtaz Mahal, yang meninggal ketika melahirkan anak ke-14 mereka. Struktur kubah marmer putih dan menara yang dihiasi dengan batu mulia serta ukiran dianggap sebagai contoh terbaik dari seni peninggalan Kesultanan Mughal di India. Untuk melindungi dari noda warna, berbagai terapi sudah dilakukan para arkeolog, termasuk menggunakan lumpur untuk menghilangkan noda kuning pada dinding Taj Mahal. Empat tahun lalu, terapi lumpur ini diharapkan dapat memulihkan warna dan kemilau alami dari monumen marmer tersebut. Pada tahun 2008, monumen ini mendapatkan terapi yang sama, tetapi noda-noda polusi tetap menempel kuat sehingga para pejabat memutuskan untuk membersihkannya lagi. Taj Mahal terletak di tepi Sungai Yamuna, di kota Agra, di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berada di India bagian utara. Pada tahun 1983, Taj Mahal menjadi situs Warisan Dunia UNESCO dan dikunjungi jutaan pengunjung setiap tahunnya.(BBC)

Warna Taj Mahal Berubah 'Kehijauan' Akibat Polusi
Kamis 03 Mei 2018, 08:17 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov DKI Ambil Sikap Atasi Polusi
Jumat 09 Jun 2023, 07:31 WIB

Tangerang
Kurangi Polusi Udara, Polres MetroTangerang Kota Turunkan Water Canon Semprot Debu Jalan
Jumat 25 Agu 2023, 15:54 WIB

Nasional
Atasi Polusi di DKI Jakarta, Wapres Minta Uji Emisi Kendaraan Digencarkan
Sabtu 26 Agu 2023, 15:36 WIB

Jakarta
Kurangi Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta akan Semprotkan Air dari atas Gedung
Selasa 29 Agu 2023, 09:24 WIB

Tangerang
Bupati Tangerang Ingatkan ASN serta Perangkat Daerah untuk Antisipasi Polusi dan Inflasi
Senin 04 Sep 2023, 10:26 WIB

Jakarta
Penyemprotan Air Kejalan Dinilai Tak Efektif Tekan Polusi Udara
Senin 04 Sep 2023, 15:33 WIB

Jakarta
Pemprov DKI Intruksikan Perangkat Daerah Ajak Masyarakat Perbaiki Polusi Udara
Rabu 06 Sep 2023, 07:42 WIB

Jakarta
Ikut Andil Cemari Udara Jakarta, DLH DKI Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT AAJ
Selasa 19 Sep 2023, 16:01 WIB

Jakarta
Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Pantau Cerobong Pabrik Olahan Kelapa Sawit
Jumat 22 Sep 2023, 12:18 WIB

Nasional
Darurat Polusi Udara Jakarta dan Sekitarnya, DPR Desak Pemerintah Lakukan Hal Ini
Jumat 29 Sep 2023, 10:09 WIB

Jakarta
Timbulkan Polusi Udara, DLH DKI Beri Sanksi PT BKP Perusahaan Pengelolaan Sawit
Rabu 04 Okt 2023, 10:50 WIB

News Update

Jodoh 3 Bujang: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemerannya
Selasa 17 Jun 2025, 22:10 WIB
Nasional
Kolaborasi dengan Guru Lain dan Pengembangan Jejaring dengan Rekan Sejawat serta Orang Tua: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PPG
17 Jun 2025, 21:36 WIB

JAKARTA RAYA
Bupati Bekasi Temui Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot, Beri Bantuan Uang untuk Kontrak Rumah
17 Jun 2025, 21:21 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 17 Juni 2025
17 Jun 2025, 21:13 WIB

JAKARTA RAYA
2 RT di Cilandak Timur Jaksel Dilanda Banjir, Ketinggian Capai 40 cm
17 Jun 2025, 21:12 WIB


Daerah
Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Desa Pasirmunjul Purwakarta Mengungsi, Pemkab Siapkan Tempat Relokasi
17 Jun 2025, 20:47 WIB

JAKARTA RAYA
Kisah Nestapa Cambang, Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot Bersama Anak Kecil di Babelan Bekasi
17 Jun 2025, 20:36 WIB

OLAHRAGA
Persija Bidik 2 Bintang Barito Putera, Ini Potensi Macan Kemayoran Gaet Pemain yang Bikin Kocar-kacir Lini Pertahanan
17 Jun 2025, 20:35 WIB

Daerah
Lagi Asyik Ngobrol, Pria Lansia di Serang Banten Luka Parah akibat Dipacul Tetangga
17 Jun 2025, 20:09 WIB

TEKNO
Akun Kamu Terpilih Menerima Saldo DANA Gratis hingga Rp100 Ribu Sekarang, Begini Cara Klaimnya
17 Jun 2025, 20:04 WIB

TEKNO
Apa Itu Split Push di Mobile Legends? Strategi Jitu untuk Hancurkan Base Musuh
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Daerah
BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet
17 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Kronologi Pembunuhan Istri oleh Suami di Ciputat Timur Tangsel, Motif Masih Didalami Polisi
17 Jun 2025, 19:50 WIB

Nasional
Dinyatakan Lulus PPPK Tahap 2 2024, Lalu Apa yang Harus Dilakukan? Simak di Sini
17 Jun 2025, 19:45 WIB


JAKARTA RAYA
Polresta Bogor Kota Ungkap Peredaran Susu Kedaluwarsa, Dua Pelaku Ditangkap
17 Jun 2025, 19:23 WIB



JAKARTA RAYA
Puluhan Orang Tua Murid Sekolah Al-Kareem di Bekasi Utara Merasa Ditipu Pengelola
17 Jun 2025, 19:05 WIB
