SEBAGIAN besar kicau mania penggemar murai batu cenderung memilih si kucica hutan ini yang berekor panjang. Pasalnya, kalau dia sedang berkicau sambil menari memainkan bulu ekornya akan terlihat lebih mewah. Untuk itu, para hobis lebih memilih Copsychus malabaricus asal Medan atau Nias yang mana panjang ekornya bisa lebih dari 30 cm. Saking indahnya penampilan si ekor panjang, maka harga murai batu selain ditentukan dari kicauannya juga panjangnya bulu ekor. "Bulu ekor yang disebut panjang harus di atas 20 cm, kalau panjang ekor 15 sampai 17 termasuk pendek, sedangkan ekor 18 dan 19 tergolong tanggung," ujar Burhan, pengepul murai batu di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Minggu (25/3/2019). Namun masalahnya untuk mendapatkan murai dengan panjang ekor di atas 20 cm itu tergolong sulit, selain agak langka juga harganya mahal. Berdasarkan pengalaman puluhan tahun menekuni bisnis murai, kebanyakan yang beredar di pasar merupakan ekor pendek dan sedang. "Murai jantan Medan itu panjang ekornya mulai dari 15 sampa 27 cm. Kalau murai Aceh panjang ekor sampai 35 cm," kata Burhan yang dikenal sebagai pengepul murai spesialis Medan dan Nias yang merupakan kelompok elitnya keluarga murai. "Yang banyak beredar di pasar, panjang ekor di bawah 20 cm. Itupum harga bahannya sudah berkisar antara Rp1,5 juta dan Rp3 juta. Kalau ada yang di atas 20 cm, maka kelebihan panjang ekor per-cm nilainya sudah mencapai jutaan rupiah," jelas Burhan. Di tempat usaha yang merangkap rumah tinggal terdapat 500-an ekor murai dan beberapa murai bakalan muda hutan kelas super dengan panjang ekor 22 cm harga Rp 3,5 juta, panjang ekor 23 cm harga Rp 4,5 juta, dan panjang ekor 24 cm harga Rp 6 juta. "Panjang ekor, beda satu cm saja harganya sudah beda pula. Kalau sudah lumayan gacor, burung super begini harganya dua kali lipat," ujar Burhan yang melayani penjualan eceran per ekor maupun partai besar. Sumadi, pengurus komunitas Penangkar Murai Batu Jakarta (PMBJ) menambahkan murai ekor panjang memiliki karisma yang luar biasa. "Betul-betul indah dan anggun. Apalagi kalau lagi berkicau sampai 'ngeplay' meliuk-liukkan ekor ke bawah dan ke atas. Benar-benar luar biasa, seperti pesilat menyabetkan selendang. Gak ada lagi burung piaraan rumahan seindah murai batu," ujar warga Tebet, Jaksel. Dia sudah tujuh tahun menekuni breeding murai dengan jumlah indukan lima pasang. Berdasarkan penelitian dan pengalaman sejumlah murai mania di beberapa daerah, murai ekor panjang hanya berasal atau trah Sumatera Utara meliputi Medan, Bohorok, Nias, dan sekitarnya. "Kelompok ekor panjang termasuk dari Malaysia yang belakangan banyak diimpor ke Indonesia. Burung hasil hasil tangkapan hutan dari negeri jiran ini dikelompokkan sebagai murai Medan karena ciri-cirinya hampir sama," ungkap Sumadi. Menurutnya selama ini belum pernah ditemukan murai asal Lampung dan Kalimantan yang berekor panjang. Berhubung harganya tergolong mahal, murai ekor panjang rata-rata hanya dimiliki kicau mania berkantong tebal. "Hanya warga kelas ekonomi menengah ke atas yang mampu memberikan mahar untuk murai super sebagai piaraan di rumah," ujar Sumadi yang sering melakukan kawin silang murai Medan dan Aceh yang warna ekornya hitam (black tail) untuk memproduksi spesies murai balak yang mana bulu ekor penyangga berwarna selang-seling hitam dan putih. Murai ekor panjang juga banyak diternakkan para penangkar papan atas. Murai ekor panjang kebanyakan dimiliki murai mania rumahan sebagai burung piaraan di rumah. "Burung super ini jarang dilombakan dalam kontes burung kicau, karena berbagai pertimbangan," kata Sumadi sambil menambahkan di peternakannya terdapat induk super panjang maupun ekor tanggung untuk mengakomodir para pelanggan yang terdiri dari berbagai elemen. Ekor panjang banyak diminati penggemar rumahan dan peternak, sedangkan ekor tanggung banyak diburu pelomba burung kicau. Untuk penjelasannya ikuti artikel berikutnya. (joko/yp)

Murai Batu Super Ekor Panjang, Beda 1 cm Harga Selisih Jutaan Rupiah
Senin 26 Mar 2018, 05:36 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
KRI, Kumpulan Pecinta si ‘Kicau’: Murai Batu, Paling Digemari
Minggu 18 Okt 2020, 09:50 WIB

News Update
4 Pindar Legal Bunga Rendah Berizin OJK, Ada Akulaku
14 Mei 2025, 13:12 WIB

Pengamat Politik Beberkan Keanehan dalam Kontroversi Pengerahan Besar-besaran Personel TNI Amankan Kejaksaan
14 Mei 2025, 13:07 WIB

Siap-Siap War! Tiket Timnas Indonesia vs China Mulai Dijual Besok, Catat Daftar Harga dan Cara Belinya
14 Mei 2025, 13:05 WIB

Lebaran Haji 2025 Kapan? Ini Jadwal Idul Adha Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
14 Mei 2025, 13:04 WIB

Mantan Joki Pinjol Bongkar Trik Kotor, Begini Cara Mereka Mengeksploitasi Korban
14 Mei 2025, 13:00 WIB

Rahasia Terbebas dari Jeratan Utang Pinjaman Online Akibat Galbay
14 Mei 2025, 13:00 WIB

Kapan Debt Collector Pinjol Boleh Menagih ke Rumah? Ini Cara Bijak Menghadapinya agar Terhindar dari Modus Penipuan, Simak Selengkapnya!
14 Mei 2025, 12:56 WIB

Striker Nottingham Forest Taiwo Awoniyi Koma setelah Membentur Mistar Gawang
14 Mei 2025, 12:48 WIB

Waspada Pinjol Ilegal! Ini 5 Rekomendasi Pinjaman Online Resmi OJK, Langsung Cair ke Rekening
14 Mei 2025, 12:44 WIB

Berebut Tiket Asia, Empat Tim Saling Sikut Jelang Berakhirnya Liga 1 2024-2025
14 Mei 2025, 12:41 WIB

Ketahui 5 Cara Menghapus Data Pinjol Ilegal yang Aman, Gak Perlu Pakai Joki
14 Mei 2025, 12:41 WIB

Terpaksa Galbay Pinjol? Ini Risiko yang Akan Dihadapi
14 Mei 2025, 12:40 WIB

4 Alasan Ardhito Pramono dan Jeanneta Sanfadelia Bercerai
14 Mei 2025, 12:33 WIB

Film Nobody 2 Digarap Produser Indonesia Timo Tjahjanto, Sajikan Aksi Balas Dendam Pembunuh Bayaran Handal dengan Nuansa Ceria
14 Mei 2025, 12:30 WIB

Terbukti! dengan 4 Cara Ampuh Ini Dapat Cegah Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah Nasabah yang Galbay
14 Mei 2025, 12:30 WIB

Putra Dedi Mulyadi Lamar Putri Karlina, Berapa Gaji Maula Akbar Sebenarnya?
14 Mei 2025, 12:28 WIB

Banjir di Sejumlah Wilayah Jakarta Mulai Surut
14 Mei 2025, 12:27 WIB

95 Kios PKL Samping RS Dharmais Palmerah Dibongkar Petugas
14 Mei 2025, 12:22 WIB
