CIREBON, POSKOTA.CO.ID - Polda Jawa Barat memastikan bahwa kemunculan cahaya terang di langit disertai dentuman keras yang sempat menggegerkan warga Cirebon pada Minggu, 5 Oktober 2025 malam, bukan disebabkan oleh jatuhnya meteor.
Pihak kepolisian telah melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya benda langit tersebut.
“Hasil penyisiran di lapangan tidak ditemukan bekas maupun benda yang diduga meteor jatuh,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dalam keterangannya, dikutip pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Dalam proses pencarian, polisi justru menemukan area lahan tebu yang terbakar di Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, tepatnya di sekitar kilometer 219+800 Tol Palimanan-Kanci.
Baca Juga: Mau Ganti ke iPhone 17 Pro Max? Cek Bedanya dengan iPhone 16 Pro Max Sebelum Beli
Setelah diperiksa, kebakaran itu ternyata bukan disebabkan oleh meteor, melainkan pembakaran lahan oleh warga.
“Ditemukan bekas pembakaran lahan tebu yang diketahui sengaja dibakar oleh petani pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB,” jelas Hendra.
Beruntung api bisa dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak menjalar lebih luas. Kemudian juga dipastikan kebakaran lahan tebu tersebut buka disebabkan oleh benda langit.
“Sampai saat ini tidak ditemukan benda jatuh di wilayah hukum Polresta Cirebon. Petugas tetap melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat,” ucap Hendra.