Naik Bus Hari Pertama Gage, Bekasi-Semanggi Ditempuh Dua Jam

Senin 12 Mar 2018, 10:40 WIB

JAKARTA - Hari pertama penerapan sistem ganjil genap (gage) di Tol Bekasi Timur, Bekasi Barat dinilai belum membuat perubahan signifikan atau belum efektif bagi pengguna jalan bebas hambatan (Tol) Jakarta-Cikampek khususnya para pengguna angkutan umum TransJabodetabek. Pasalnya, untuk arah menuju Jakarta atau arah Grogol-Tanjung Priok di sekitar pintu keluar Halim 2 dan seterusnya masih terjadi penumpukan kendaraan. Kedati demikian, khusus pintu masuk Tol Bekasi Barat hingga pintu keluar Jalan Halim Perdanakusuma terlihat lancar. Sementara untuk jalur sebaliknya dari arah Jakarta menuju Cikampek arus lalu lintas terpantau lancar atau senggang. (BacaWarga Sikapi Gage, Pilih Jalur Alternatif Atau Berangkat Lebih Awal) Dari pantauan poskotanews.com saat menumpang Bus TransJabodetabek jurusan Summarecon (Bekasi) menuju Hotel Indonesia, dari Pintu Tol Bekasi Barat hingga Halte Semanggi harus ditempuh dengan waktu 2 jam. Dengan demikian, belum ada pengaruh adanya sistem gage tersebut. Terlambatnya bus TransJabodetabek karena beberapa faktor, diantaranya saat masuk ke jalur umum yang harus berjibaku dengan pengguna kendaraan umum juga masih banyaknya pengendara khusus sepeda motor yang menyerobot jalur terlarang, Busway. Bus TransJabodetabek yang masuk ke Tol Pintu Bekasi Barat pada pukul 06.55 harus tiba di Halte Semanggi pada pukul 08.55, waktu tersebut tidak beda jauh saat belum diterapkan sistem gage bahkan lebih lama. "Kalau biasanya (sebelum gage) sampai Halte Semanggi itu satu jam lebih 30 menit atau lebih 45 menit. Itu kalau berangkat pagi-pagi ya" kata Eka (48) karyawan bank swasta di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018). (BacaTerkait Gage, Menhub Minta Maaf Kepada Warga Kota Bekasi) Bus TransJabodetabek beberapa kali terimbas macet dibeberapa ruas jalan umum diantaranya di Jalan Halim Perdana Kusuma, kawasan Uki, pertigaan Cawang, Halte BNN (Badan Narkotika Nasional) dan pintu masuk Tol Cawang-Grogol. Khusus dari Pintu Tol Bekasi Barat hingga Halte Cawang UKI ditempuh dengan waktu 28 menit karena harus berbaur dengan kendaraan umum lainnya sebelum kembali ke jalur khusus Busway. Bus TransJabodetabek memasuki Halte BNN pada pukul 08.10 karena terdampak kemacetan di persipangan Cawang dan adanya penyempitan jalan dari pembangunan infrastruktur disekitar lokasi. Bus kembali tersendat saat masuk TOL Cawang-Grogol, bus tiba di Halte Cawang-Ciliwung pukul 08.25 dan sampai di Halte Semanggi pada pukul 08.55. Sebagai pengguna mobil pribadi, Eka berharap agar pemerintah bisa menambah angkutan umum yang terintegrasi Bus TransJakarta dan men-sterilkan jalur khusus Busway dari kendaraan lainnya. "Saya lagi coba, naik Busway lebih cepet enggak karena mobil platnya ganjil jadi ga bisa dipakai hari ini," kata dia. Kendati demikian, Eka mengaku mendukung kebijakan pemerintah yang menerapkan sistem ganjil genal di Tol Bekasi. Ia yakin akan mengurangi volume kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang tercatat sering terjadi kemacetan parah. (BacaGanjil Genap Tidak Efektif, Kemacetan Pindah di Jalan Raya Kalimalang) "Dukung sih, siapa tahu efektif kurang kemacetan. Patut dicoba, paling bisa kurangi macet sampai 30 persen," kata pria yang tinggal di kawasan Galaxy, Bekasi tersebut. Seperti diketahui, efektif hari ini, Senin (12/3/2018) di ruas Tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun diberlakukan sistem ganjil genap (gage) mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00 Wib. Kebijakan ini diharapkan mengurangi kemacetan di ruas jalan Tol Bekasi. (yendhi/sir) https://youtu.be/_R8LwwnoTGY


Berita Terkait


News Update