Coba Pertahankan HP, Seorang Remaja Dicelurit Pemotor

DEPOK - Mencoba mempertahankan HP seorang remaja dibacok oleh pria bermotor tidak dikenal di Jalan Raya Bogor, dekat Terminal Jatijajar, Tapos, Sabtu (3/2/2018) malam. Pelaku pembacokan mengenakan helm ojek online (ojol). Hal tersebut diutarakan anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatijajar, Bripka Mujiyo, korban yang mengalami luka bacok di pelipis dan tangan kiri yaitu Mualana,18, lantaran mencoba melawan pelaku karena ingin merampas HP miliknya saat sedang nongkrong di pinggir jalan. "Peristiwanya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, korban sedang nongkrong di pinggir jalan tidak jauh dari terminal Jatijajar. Lalu datang motor berboncengan meminta HP korban karena menolak pelaku diketahui berhelm ojek online ini langsung menyabetkan celurit mengenai pelipis dan tangan kiri korban,"ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi, Minggu (4/2) pagi. Korban dibantu warga langsung dilarikan dibawa ke Klinik Graha Medika Cilodong untuk mendapat pertolongan. "Beberapa luka sobek yang didapatkan korban yaitu tiga jahitan di pelipis sebelah kiri dan enam jahitan pada tangan kiri akibat disabet pake celurit. Karena korban mencoba melawan hp sama motor matik miliknya berhasil tidak dibawa pelaku,"ungkapnya. Sementara itu berdasarkan keterangan korban warga Jatijajar ini menyebutkan ciri-ciri pelaku yaitu menggunakan helm ojek online (ojol) menggunakan honda Beat warna hitam putih, pelaku nya agak kurus berboncengan dan lewat dari arah belakang terminal. Kapolsek Cimanggis, Kompol Sunarto, menyebutkan situasi di sekitar terminal Jatijajar memang sangat dikenal rawan salah satunya menjadi tempat mesum para cabe-cabean serta aksi tawuran. "Hal ini karena situasi di dalam terminal Jati Jajar masih sepi dan gelap. Selain itu belum juga beroperasi.sehingga digunakan sebagian besar pemuda atau remaja untuk nongkrong bahkan wekend sabtu maupun minggu sampai dini hari sehingga rentan akan aksi kriminalitas juga,"ujarnya. Mantan Kapolsek Pasar Minggu ini setiap malam bahkan sabtu dan minggu pihaknya kerap rutin melakukan patroli di sekitar Terminal Jatijajar untuk membubarkan para pemuda yang nongkrong. "Korban masih dimintai keterangan penyidik. Pelaku masih dalam penyelidikan,"tutupnya. (angga/sir)