TURKI - Pesawat bermuatan 168 penumpang tergelincir dari landasan pacu setelah mendarat di sebuah bandara di Utara Turki. Dilansir AFP, Senin (15/1/2018) dalam peristiwa tersebut tidak ada penumpang yang terluka. Penerbangan Pegasus Airlines awalnya berjalan lancar setelah lepas landas dari ibukota Ankara menuju Trabzon. Namun, saat mendarat di Trabzon pada Sabtu malam waktu setempat, pesawat itu tergelincir dari landasan pacu dan meluncur ketebing di tepi laut. Sebuah gambar menunjukkan pesawat itu tergeletak di tebing dengan bagian depannya hanya beberapa meter dari permukaan air Laut Hitam dan rodanya terjebak dalam lumpur. "Penumpang panik dan berteriak, berteriak. Ketika mereka menyuruh kami keluar dari pintu belakang, semua orang mencoba mendorong maju orang lain. Itu adalah situasi yang mengerikan," ujar salah satu penumpang, Fatma Gordu. Dia bilang mereka bisa mencium bau bahan bakar dan takut terjadi ledakan. Dia juga menambahkan ada wanita hamil dan anak-anak di dalam pesawat. Sementara, penumpang lainnya, Yuksel Gordu mengatakan tak adanya korban jiwa dalam kejadian itu sebagai keajaiban."Kita bisa saja terbakar, bisa meledak, kita bisa terjatuh ke laut ... Setiap kali memikirkannya, saya merasa gila," katanya. Ada pula gambar yang menunjukkan asap berasal dari pesawat. Terlihat sebuah mesin yang jatuh ke dalam air dari pesawat berada 25 meter dari laut. Pegasus Airlines mengkonfirmasi tidak ada korban di antara 162 penumpang, dua pilot dan empat pramugari. Penyebab insiden tersebut belum diketahui, namun penyelidikan sedang dilakukan. "Pesawat akan dilepas sementara semua tindakan telah diambil untuk pekerjaan dan prosedur lain. Ini akan dilakukan selangkah demi selangkah," ujar Gubernur Trabzon Yucel Yavuz. Dia juga menambahkan, ada sejumlah penumpang yang dibawa ke rumah sakit, namun tidak dijelaskan rincian lebih lanjut. Bandara untuk sementara ditutup sebelum dibuka kembali pada hari Minggu dini hari waktu setempat, sambil menunggu operasi pemindahkan pesawat selesai. Jaksa penuntut umum Trabzon telah meluncurkan sebuah penyelidikan kriminal terpisah. Profesor Atakan Aksoy dari departemen teknik sipil Universitas Teknik Karadeniz mengatakan bahwa pembangunan landasan kedua di bandara itu perlu dipercepat. "Jenis kecelakaan ini bisa terjadi karena permukaan tanah yang sempit di bagian utara bandara dan karena berada di dekat tebing," ucap Aksoy. (Tri)

Pesawat Tergelincir ke Tebing di Turki, 168 Penumpang Selamat
Senin 15 Jan 2018, 09:25 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Dinas PPKUKM Jakarta Pastikan Pedagang Pasar Barito Bakal Dapat Kios Baru
Minggu 03 Agu 2025, 21:57 WIB
TEKNO
Harga iPhone 14 Awal Agustus 2025 di iBox Indonesia, Ada Potongan hingga 3 Juta
03 Agu 2025, 21:46 WIB


EKONOMI
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
03 Agu 2025, 20:49 WIB



JAKARTA RAYA
Kebakaran Bar di Melawai Jaksel Diduga Akibat Korsleting Listrik, Pemilik Rugi Rp120 Juta
03 Agu 2025, 20:25 WIB

OLAHRAGA
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Hampir Rampung Setelah Dapat Persetujuan Presiden, Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23
03 Agu 2025, 19:50 WIB

JAKARTA RAYA
Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
03 Agu 2025, 19:41 WIB

Daerah
Profil Marsma TNI Fajar Adrianto, Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Ciampea Bogor
03 Agu 2025, 19:38 WIB

EKONOMI
5 Cara Menabung Uang ala Timothy Ronald, Salah Satunya Pakai Rumus 50 30 20
03 Agu 2025, 19:34 WIB

OLAHRAGA
Berstatus Tanpa Klub, Eks Pemain Chelsea Lucas Piazon Diisukan Gabung Persib Bandung, Akankah Ulangi Momen Essien?
03 Agu 2025, 19:25 WIB


GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Besok 4 Agustus 2025: Taurus hingga Leo Punya Aura Positif
03 Agu 2025, 19:02 WIB



JAKARTA RAYA
Motor Tabrak Pembatas Jalan dan Pohon di Bintara Bekasi, 2 Orang Luka Berat
03 Agu 2025, 18:43 WIB

EKONOMI
Hidup Kamu Masih Berantakan? Coba Terapkan Aturan Seperti Timothy Ronald Ini
03 Agu 2025, 18:38 WIB
