Cilor, Jajanan Tradisional Khas Bandung, Rasanya...

DEPOK (Pos Kota) - Seiring perkembangan zaman, makanan olahan moderen selalu berinovasi terus menerus, menggerus makanan tradisional. Namun ada beberapa makanan tradisional yang masih bertahan dari gempuran persaingan, salah satunya cilor. Cilor, makanan khas dari Bandung, merupakan akronim dari aci dan telor. Berbahan tepung kanji yang dibuat kenyal dan campuran telur, lalu ditambahkan bumbu penyedap berbagai rasa. "Kebanyakan sih penikmatnya anak sekolahan, tapi ada juga orang tua yang beli," ujar Anto, 42, pedagang Cilor di Jalan Ridwan Rais, Depok, Jawa Barat. Anto sendiri sudah berjualan Cilor sejak tahun 2010 di depan SMP Taufiqurrahman. Dari dulu hingga sekarang selalu ada saja yang membeli. Ia menyajikan cilor dengan rasa balado, barbeque dan keju. "Rasa balado menjadi favorit dari semua rasa," tambah Anto. "Mungkin karena rasanya yang pedas jadi banyak yang demen." Ia berjualan cilor karena meneruskan usaha keluarganya yang turun menurun. Ayahnya dan ibunya merupakan pedagang cilor, jadi sekaligus meneruskan makanan tradisional, tuturnya. Dalam sehari Anto bisa mendapatkan keuntungan sekitar 150 ribu. Dan ia menjual dagangannya dari pukul 09:00 hingga pukul 21:00. Wildan Aulia, 21, siswa SMA asal Depok mengaku menjadi penikmat cilor sejak SD. "Saya suka cilor mah dari SD sampai sekarang," ujarnya. Rasanya yang paling saya suka, tambah Wildan, rasa barbeque dan balado. Karena rasanya yang pedas membuat ketagihan untuk makan terus. "Yang membuat cilor bertahan sampai sekarang, sih, kayaknya gara gara rasanya. Soalnya khas banget dan tak tergantikan," tuturnya. (mo2/sir)