DEPOK (Pos Kota) - Fotografi merupakan hobi yang dilakoni banyak orang. Namun, bagaimana jika objek fotonya seperti hal-hal gaib semacam hantu? Mungkin terdengar tidak biasa. Pada kenyataanya, hobi yang disebut dengan istilah fotografi hantu tersebut memang benar-benar dilakukan oleh sejumlah pecinta fotografi. Namun, masih segelintir saja. Mereka yang acapkali memburu objek foto di kelam malam ini, tergabung dalam komunitas bernama Ghost Photography Community. Ghost Photography Community atau sering disingkat “GPC” ini didirikan sejak 15 November 2013 lalu. Komunitas yang berbasis di Depok tersebut berbagi kisah pengalaman memotret tempat-tempat angker di Indonesia kepada poskotanews.com, Sabtu (30/12/2017). Anti-Mainstream Pendiri GPC Mickey Oxcygentri, mengungkap alasan mengapa komunitas dibentuk. Mickey berkata, ia secara pribadi ingin mendirikan komunitas dengan hobi fotografi yang tidak mainstream. Ia juga mengaku bosan dengan objek fotografi yang diambil karena temanya itu itu saja. “Saya ingin (fotografi) yang anti-mainstream. Kenapa tidak coba mengabadikan dunia lain dengan teknologi?” ujar pria yang juga merupakan dosen ilmu komunikasi ini. Menurut Mickey, mengumpulkan anggota komunitas GPC juga bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, tidak semua orang menyukai fotografi, terlebih jika dikaitkan dengan dunia gaib. Oleh karena itu, ia membuka kesempatan bagi siapa saja untuk bergabung, asal dengan syarat anggotanya harus berani dan benar-benar punya rasa ketertarikan yang tinggi dengan hal-hal yang berbau mistis. Saat ini, anggota komunitas di laman Facebook GPC sudah mencapai 800. Namun, anggota yang mengikuti hunting di beberapa tempat biasanya mencapai 30 orang. Beda kasus dengan yang belakangan ini baru dilakukan, contohnya, saat menyambangi lokasi rumah angker film Pengabdi Setan beberapa waktu lalu, jumlah anggota bisa membludak. Anggota baru pun diperkenankan boleh langsung bergabung saat hunting. “Soal ilmu fotografi sih mungkin nomor sekian, itu nanti kan juga bisa didapatkan pas hunting bareng. Yang penting, yang mau masuk GPC itu harus punya curiosity yang tinggi dan tidak penakut. Mental jasmani dan rohani juga harus baik,” terangnya. Selain itu, Mickey juga mengungkap salah satu hal unik dan anti-mainstream yang membedakan GPC dengan komunitas-komunitas fotografi lainnya. GPC sendiri, jelasnya, lebih mengandalkan ilmu sains dan teknologi dalam mengambil objek. Jadi, komunitas sama sekali tidak menggunakan sesuatu yang berbau klenik atau berkaitan dengan ritual tertentu ketika hendak mencari objek gaib yang ingin difoto. “Sebelum hunting, kami itu selalu riset. Kami selalu mengecek keakuratan tempat yang akan didatangi. Jadi kami tidak main ilmu-ilmuan, atau sesuatu yang berhubungan dengan ritual. Itu bukan GPC. Kami justru memanfaatkan semua teknologi untuk bisa mencari yang tak bisa dilihat mata manusia pada umumnya,” ungkap Mickey. Soal tempat, Mickey berujar banyak lokasi angker yang sudah dikunjungi komunitas. Tetapi, lingkup wilayahnya masih terbatas di Jabodetabek. Paling jauh pun masih dalam cakupan wilayah Jawa. Ke depannya, GPC ingin mengeksplor lokasi-lokasi angker yang ada di seluruh Indonesia. “Kami biasanya ke kuburan, atau tempat-tempat yang sudah tak dihuni. Ada banyak, bekas pabrik, bioskop kosong, bahkan area open space seperti lapangan juga kami sambangi. Yang pasti sih waktunya malam hari ya,” tuturnya. (mo2/win)

Melongok Trik Fotografer Hantu ke Tempat Angker
Sabtu 30 Des 2017, 12:39 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Internasional
Aneh tapi Nyata, Hantu Wanita Bantu Polisi Ungkap Pembubuhan atas Dirinya Sendiri
Senin 07 Nov 2022, 11:22 WIB
News Update

Banyak Iklan Tiba-Tiba Muncul di HP? Inilah Cara Mudah Menghapusnya dengan Efektif!
Rabu 21 Mei 2025, 23:08 WIB
EKONOMI
Solusi Aman untuk Kebutuhan Dana Mendesak, ini Daftar Pinjol Legal OJK
21 Mei 2025, 23:03 WIB

OLAHRAGA
Gawat! Sandy Walsh Tertatih-tatih di Laga Yokohama Marinos vs Vissel Kobe, Absen Bela Timnas Indonesia?
21 Mei 2025, 22:56 WIB

EKONOMI
Jangan Langsung Takut! Kenali Ciri DC Lapangan Pinjol hanya Menggertak
21 Mei 2025, 22:48 WIB

EKONOMI
7 Tips Beli Emas Batangan untuk Pemula, Sudah Pasti Aman dan Menguntungkan
21 Mei 2025, 22:45 WIB

EKONOMI
Kebahagiaan akan Datang untuk Orang dengan Zodiak Paling Beruntung Besok 22 Mei 2025 yang juga Diprediksi Sukses, Apakah Anda Salah Satunya?
21 Mei 2025, 22:44 WIB

EKONOMI
Ajukan Pinjaman Cepat Cair di Aplikasi Pinjol Legal Mudah dan Praktis!
21 Mei 2025, 22:40 WIB



GAYA HIDUP
Ramalan Asmara Shio Monyet 22 Mei 2025, Apakah Benar Dia Pilihan yang Tepat?
21 Mei 2025, 22:30 WIB

OLAHRAGA
Persebaya Tanpa Kiper Timnas Indonesia Lawan Bali United di Laga Terakhir
21 Mei 2025, 22:30 WIB


GAYA HIDUP
Ramalan Weton Paling Beruntung 22 Mei 2025, Sejahtera di Masa yang Akan Datang
21 Mei 2025, 22:15 WIB

TEKNO
Aplikasi Penghasil Uang Ini Berikan Saldo DANA Gratis Rp220.000, Simak Caranya Agar Cepat Cair ke Dompet Digital
21 Mei 2025, 22:15 WIB

EKONOMI
Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025 Akan Cair Kepada NIK dan KTP Terdata di DTSEN
21 Mei 2025, 22:12 WIB


EKONOMI
Penyaluran Dana Bansos Triwulan 2 Tahun 2025 Dimulai, Cek Status Anda Sekarang
21 Mei 2025, 22:09 WIB

TEKNO
Memori HP Gampang Penuh? Ini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Hapus Aplikasi Penting
21 Mei 2025, 22:01 WIB

OLAHRAGA
Selamatkan Persis Solo dari Degradasi, Ong Kim Swee Bakal Dipertahankan?
21 Mei 2025, 22:00 WIB

TEKNO
Perlukah Menghapus Aplikasi Bawaan di Handphone Baru? Ini Penjelasannya
21 Mei 2025, 22:00 WIB
