Tekan Inflasi, Argentina Manfaatkan Applikasi Smartphone

BUENOS AIRES - Belanja sambil periksa harga sesungguhnya? Appikasi  smartphone memungkinkan warga Argentina untuk menjadi "pamong praja" dan memeriksa harga produk saat berbelanja. Presiden Cristina Fernandez, dukung warganya memanfaatkan aplikasi di smartphone, untuk mengawasi supermarket yang menerapkan harga berlebihan. foto: Reuters.  Cara itu juga merupakan upaya pemerintah untuk menekan inflasi di negaranya. Pemerintah Argentina menyalahkan kenaikan inflasi pada para spekulan dan usaha bisnis yang rakus. Kini jaringan supermarker besar dituntut untuk menjual lebih dari 80 produk utama dengan harga pasti. Konsumen bisa menyorot barcode (kode bar) di plastik kemasan, dengan smartphone yang sudah mendownload app 'Precios OK' dan harga pasti tampil seketika. Presiden Cristina Fernandez juga menyerukan kepada warga untuk melaporkan supermarket yang menjual barang dengan harga berlebihan ke badan perlindungan konsumen. 'PRECIOS OK' Kini applikasi gratis untuk smartphone karya dua mahasiswa membantu konsumen dengan memindai kode bar untuk memeriksa harga sesungguhnya dari produk tersebut. App bernama "Precios OK" (harga oke) ini laku keras di Argentina. Jumlah pengguna smatphone yang mengunduhnya melebihi Candy Crush dan Instagram di Android store pekan ini. Yamila Fraiman dan Alejandro Torrado dari Universitas Buenos Aires yang merancang app ini sebelumnya sudah pernah memenangkan penghargaan atas app lain yang membantu pengemudi menemukan tempat parkir di ibukota Argentina. Tentang Precios OK, Fraiman, 24, mengatakan: "Di Argentina, penting sekali untuk berhati-hati dalam pengeluaran. Warga harus lebih waspada saat berbelanja." Karena itu konsumen juga dengan senang hati mendaftarkan diri untuk menjadi "pamong praja" yang membantu pemerintah memeriksa harga-harga barang jualan di supermarket. "Enaknya, kita tidak perlu menelepon jika menemukan hal yang ganjil. Semua bisa dilakukan secara online secara real time", ujar Analia Becherini yang mengetahui tentang app ini dari Twitter. BUKAN SOLUSI TUNGGAL Presiden Fernandez memuji applikasi ini saat pidato nasionalnya pekan ini. Ia mengatakan, untuk mengunduh hanya perlu lima menit dan mudah untuk digunakan. "Sudah waktunya bagi setiap orang untuk merasa punya wewenang jika tengah berbelanja di daerah tempat tinggalnya," tambah Fernandez. Pakar ekonomi Dante Sica setuju bahwa app ini adalah alat bantu yang hebat. Tapi inflasi di Argentina tidak bisa diatasi hanya dengan app tersebut. Pengendalian harga hanya bagian kecil dari masalah ekonomi. Lagipula bisnis usaha bisa dengan cepat menemukan cara lain untuk mempertahankan laba dengan menawarkan produk dalam ukuran, rasa dan kemasan yang berbeda. DW.DE