KARAWANG (Pos Kota) – Satu lagi anggota geng motor yang terlibat pemerkosaan wanita di bawah umur secara bergantian sambil diancam dengan hunusan samurai di Karawang ditangkap polisi, setelah buron selama dua minggu. Dengan demikian anggota Satreskrim Polres Karawang, sudah menangkap dua pelakunya. Sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu ke beberapa tempat yang dijadikan lokasi persembunyiannya. Pelaku yang ditangkap kemarin, SC, 20, pemuda pengangguran warga Tanjungpura, Karawang Barat. Dia merupakan salah satu pelaku yang turut memperkosa ED , 14, ditangkap polisi ketika menyamar jadi pemulung barang rongsokan di Bogor Timur. Penangkapan terhadap SC, setelah polisi mendapat informasi dari AN , 21, yang pertama ditangkap polisi ketika pelaku berada di dekat pompa bensin (SPBU) di lokasi di Karawang Barat. Dari AN, inilah SC, berhasil dibekuk ditempat persembunyiannya di Bogor. "Tersangka SC, kami tangkap saat sedang bekerja sebagai pemulung di Bogor," kata Kasatreskrim AKP Mirzal Maulana melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Yoga, Kamis (24/10). Kepada pemeriksanya, SC mengaku, usai memperkosa ED, pagi harinya, kabur ke Bogor, setelah dititipkan tetangganya ke salah satu pengusaha barang bekas di daerah Kota hujan tersebut. Tempat persembunyian SC, tercium polisi selanjutnya dilakukan penangkapan. . "Kita sekarang sedang mendalami keterangan para pelaku untuk mengetahui peran masing-masing tersangka dalam tindak perkosaan itu," ungkap Yoga. DI KEBUN KOSONG Selanjutnya SC mengaku, dia memperkosa ED, bukan atas kemauan sendiri, melainkan karena ajakan tersangka lain. SC mengaku hanya ikut memperkosa satu kali di salah satu kebon kosong yang berada di sekitar tanggul irigasi KW 5 Tunggakjati, Karawang Barat. "Di TKP ini, keempat tersangka (AN, I, SC dan S) ikut mencabuli korban," ujar Yoga. Tindak perkosaan yang pertama, di satu tempat dekat komplek Perumahan Resinda Karawang, kedua dilakukan di sekitar jembatan Bojong (Tanjungpura-Kedungwaringin). Tetapi, di TKP yang kedua (Jembatan Bojong, red) perkosaan hanya dilakukan oleh tersangka I. "Tersangka I dan S masih terus kita cari," tegasnya. DIANCAM SAMURAI Aksi perampasan dan pemerkosaan anak dibawah umur tersebut, terjadi Jumat (4/10) malam sampai Sabtu (5/10) dinihari di beberapa tempat di Karawang Barat. Pada saat itu ketika korban bersama dua rekannya sedang ngobrol bareng dipinggir jalan jalan lingkar (Interchange) gerbang Tol Karawang Barat. Saat itu datang empat pelaku. Semula empat pelaku, minta uang kepada korban sebesar Rp 5.000. Korban menolak permintaan pelaku, karena korban merasa tidak punya uang untuk diberikan kepada pelaku. Kesal tak diberi uang, pelaku menganggap korban melawan. Saat itulah salah seorang pelaku menghunuskan samurai ke leher korban yang semula diselipkan di balik bajunya. Ketika korban diancam akan dibunuh, pelaku bukan hanya minta uang, tetapi juga diminta menyerahkan HP yang digenggamnya. Setelah HP korban berpindah tangan, ketiga pelaku memaksa korban untuk dibawa ke kebun pisang tak jauh dari Perumahan Resinda. “Di sana korban diperkosa AN bersama seorang rekannya, kemudian di tempat lainnya secara bergiliran sebanyak tujuh kali” ungkap Kasatreskrim AKP Mirzal Maulana, ketika beberapa jam setelah penangkapan AN. (nourkinan/d).

Geng Motor dan Pelaku Perkosaan Dibekuk
Kamis 24 Okt 2013, 19:28 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Anak Korban Perkosaan Asal Kota Serang, Bingung Mencari Keadilan
Rabu 22 Feb 2023, 14:10 WIB

Ibu Muda Korban Perkosa Kakak Ipar Angkat di Jakut Trauma Berat, Sempat Mau Bunuh Diri
Sabtu 13 Mei 2023, 16:49 WIB

News Update

Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa KTP? Waspada, Ini Ciri Pinjol Ilegal yang Sering Menjerat Nasabah
12 Mei 2025, 11:00 WIB

Terganggu Sering Munculnya Iklan Pinjol? Ini Cara Menghilangkannya di HP Android
12 Mei 2025, 11:00 WIB

4 Langkah Jitu Terbebas dari Utang Pinjol, Hindari Hal Ini!
12 Mei 2025, 10:56 WIB

NIK e-KTP Anda Tertera di Antrean Penerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Susulan PKH Mei 2025, Cek Selengkapnya!
12 Mei 2025, 10:43 WIB
.webp)
PSIS Degradasi ke Liga 2, Peluang Persib Rekrut Alfeandra Dewangga Kian Terbuka
12 Mei 2025, 10:42 WIB

Bolehkah Menghapus Aplikasi Pinjol di HP saat Gagal Bayar? Begini Penjelasannya
12 Mei 2025, 10:39 WIB

Ini Dia Tips Terhindar dari Pinjol Ilegal dengan Mudah
12 Mei 2025, 10:38 WIB

Anda Bisa Mengubah Tampilan HP Android Seperti iPhone, Pakai Cara Ini Sekarang!
12 Mei 2025, 10:35 WIB

Ini 3 Keutamaan Melaksanakan Ibadah Puasa Ayyamul Bidh
12 Mei 2025, 10:35 WIB

Mau Tahu Hoki Kamu di Bulan Mei 2025? Cek Ramalan Shio yang Akan Meraih Keberuntungan Besar di Sini
12 Mei 2025, 10:33 WIB

Cicilan Pindar Numpuk? Begini Strategi Menyelesaikannya
12 Mei 2025, 10:31 WIB

Sebelum Galbay Utang Pinjolnya, Ketahui Risikonya Lebih Dulu!
12 Mei 2025, 10:31 WIB

Waspada Galbay Pinjol, Ini Penyebab yang Sering Terjadi
12 Mei 2025, 10:31 WIB

Amankan Segera! Begini Cara Lindungi Kontak Darurat dari Tekanan Penagihan Oknum DC Pinjol
12 Mei 2025, 10:26 WIB

Marak Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Begini Cara Menghindarinya!
12 Mei 2025, 10:25 WIB

Info Live Streaming Venezia vs Fiorentina, Kans Jay Idzes Cs Keluar dari Zona Degradasi
12 Mei 2025, 10:16 WIB
