Tidak Hadiri HUT TNI, Keberadan Ratu Atut Semakin Misteri

SERANG (Pos Kota) - Sejak Komisi Pemberatantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan keputusan cegah tangkal (cekal) kepada Ratu Atut Chosuyah,keberadaan Gubernur Banten tersebut masih menjadi misteri. Wanita nomer satu di Banten tidak terlihat dalam rangkaian HUT ke-13 Provinsi Banten. Begitupun dengan HUT kw-68 TNI yang digelar di Alun-alun Kota Serang, Sabtu (5/10), Ratu Atut mengutus Wakil Gubernur Banten H Rano Karno untuk mewakili dirinya. Wakil Gubernur (Wagub) Banten Rano Karno usai rapat paripuran HUT Provinsi Banten mengatakan Gubernur Ratu Atut Chosiyah sakit sejak empat hari silam. Lantaran itu, Gubernur tak menghadiri rapat paripurna maupun rangkaian acara ulang tahun ke-13 Provinsi Banten. Meski demikian, si Doel mengaku, tak mengetahui pasti keberadaan pasangannya itu. Seperti diketahui, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dicekal oleh KPK menyusul ditangkap Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Ratu Atut yang telah memerintah Provinsi Banten selama lebih dari 10 tahun ini dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Wawan, sang adik kandung memang akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dalam perkara sengketa Pilkada Lebak, Banten. (haryono) Teks : Wakil Gubernur Banten saat menghadiri HUT TNI di Alun-alun Serang