JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rangkaian perayaan Tahun Baru 2026 dengan konsep sederhana tanpa pesta kembang api.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan seluruh rangkaian perayaan malam tahun baru dirancang tanpa kembang api dan diganti dengan kegiatan yang lebih bermakna.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengutamakan kesederhanaan dalam perayaan Tahun Baru kali ini. Pesta kembang api bisa kita ganti dengan kegiatan positif lainnya, seperti berdonasi,” ujar Budi kepada awak media, Selasa, 30 Desember 2025.
Budi menyebut, setiap rangkaian kegiatan akan diawali dengan doa bersama dan muhasabah di seluruh titik panggung perayaan.
“Setiap rangkaian acara akan diawali dengan doa bersama sebagai wujud refleksi kolektif masyarakat Jakarta dalam menyambut tahun baru dengan semangat kebersamaan, harapan, dan kepedulian sosial,” ucapnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Putihkan 6.050 Ijazah Sepanjang 2025 dengan Anggaran Rp14,9 Miliar
Ia juga mengimbau masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru di Jakarta agar tetap menjaga keamanan diri, keselamatan, serta kebersihan lingkungan.
“Semoga perayaan malam pergantian tahun dapat berlangsung hangat dan menjadi momentum refleksi untuk menyambut tahun baru sebagai pribadi yang lebih baik,” kata Budi.
“Momentum ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan bangsa saat berkumpul bersama teman atau keluarga. Jika merayakan di luar rumah, tetap jaga keamanan diri, keselamatan, dan kebersihan,” sambungnya.
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan delapan titik utama perayaan Tahun Baru, yakni Taman Lapangan Banteng, kawasan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, kawasan Semanggi, kawasan SCBD, dan FX Sudirman.
Selain itu, UMKM diberdayakan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin–Jalan Jenderal Sudirman, antara lain di depan Sarinah, Wisma BNI 46, Wisma Nugra Santana, dan FX Sudirman.
Panggung utama berlokasi di Bundaran HI dengan menghadirkan sejumlah musisi Tanah Air, seperti d’Masiv, Marion Jola, Feel Koplo, Andmesh, dan Gondal Gandul Band. Konsep lagu yang ditampilkan mengusung tema kesederhanaan dan semangat kebangkitan.
Perayaan juga diisi pertunjukan video mapping menggunakan drone tanpa kembang api dengan tema kepedulian terhadap Sumatra.
Selain di tingkat provinsi, perayaan Malam Tahun Baru 2026 digelar di tingkat kota dan kawasan wisata unggulan, antara lain Panggung Depan Museum Prasasti, Mal Artha Gading, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta International Stadium, Pulau Untung Jawa, Ancol, Kota Tua, M Bloc Space, Setu Babakan, Mal Central Park, dan Taman Mini Indonesia Indah. (cr-4)
