Viral Sempat Dilarang Misa Natal, Wisma Sahabat Yesus Bantah Adanya Intimidasi

Senin 29 Des 2025, 12:37 WIB
Romo Rudi (tengah baju putih) bersama warga dan perangkat pemerintah didampingi Kapolsek Beji Kompol Josman Harianja menjaga kebersamaan di perayaan Natal di Wisma Sahabat Yesus. (Sumber: Istimewa)

Romo Rudi (tengah baju putih) bersama warga dan perangkat pemerintah didampingi Kapolsek Beji Kompol Josman Harianja menjaga kebersamaan di perayaan Natal di Wisma Sahabat Yesus. (Sumber: Istimewa)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Mahasiswa di Wisma Sahabat Yesus yang berada di Jalan Margonda, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok dapat merayakan Natal bersama dengan tenang dan bahagia.

Pimpinan Wisma Sahabat Yesus Depok, Romo Robertus Bambang Rudianto mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak seperti Lurah Pondok Cina, FKUB Depok, Polsek Beji, serta Gereja Katolik yang ada di FKUB.

Menurut Bambang suatu kebahagian bagi dirinya di Wisma Sahabat Yesus boleh merayakan bersama dengan mahasiswa, juga dengan mereka-mereka yang merayakan misa di sini.

"Pelaksanaan Natal dapat dilakukan dengan damai dan kondusif. Semua ini merupakan bagian dari silahturahmi," ujar Rudi kepada wartawan pada Senin, 29 Desember 2025.

Baca Juga: Tragedi Liburan Natal di Labuan Bajo, Pelatih Valencia Fernando Martin dan Tiga Anaknya Meninggal Dunia

Romo Rudi menambahkan, pada saat bertemu semua saling menyapa dari hati dan inilah yang didapat saat semua bersama- sama ikut merayakan.

"Tadi saya juga belajar dari Pak Kyai, bahwa berdoa dan bersyukur itu kan setiap orang pasti sungguh membutuhkan itu ya," ucapnya.

Bantah Adanya Intimidasi

Romo Rudi menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah mendapat intimidasi apalagi larangan dalam menjalankan ibadah Natal di Kota Depok.

"Jadi kami luruskan kepada teman-teman media, terkait tudingan miring dan berseliweran di media sosial ada pelarangan tidak boleh menjalankan ibadah Natal itu tidak benar," tuturnya.

Baca Juga: Rutan Kelas I Depok Beri Remisi Natal kepada 28 Warga Binaan, 1 Langsung Bebas

"Tidak ada namanya intimidasi ya," sambungnya.


Berita Terkait


News Update