POSKOTA.CO.ID - Operasi pencarian korban tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari keempat dengan kabar duka.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari empat warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Korban yang ditemukan merupakan seorang perempuan dan dipastikan dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan jenazah tersebut terjadi, pada Senin, 29 Desember 2025, sekitar pukul 06.05 Wita.
Korban diketahui merupakan putri dari Pelatih Tim B Wanita Valencia CF (Valencia CF Femenino B), Fernando Martín Carreras.
Penemuan korban sendiri bermula dari laporan warga Pulau Serai, Labuan Bajo, bernama Nasaruddin.
Saat melintas di perairan utara Pulau Serai, ia melihat sesosok jenazah mengambang di tepi laut. Warga tersebut kemudian segera melaporkan temuannya kepada pihak berwenang.
Berdasarkan laporan tersebut, jenazah ditemukan pada titik koordinat 8° 37’ 30.78”S – 119° 36’ 52.398” E, dengan jarak sekitar 0,52 nautical mile (NM) dari lokasi awal tenggelamnya KM Putri Sakinah.
Informasi ini langsung ditindaklanjuti oleh Tim SAR gabungan yang tengah melakukan operasi pencarian intensif.
Menerima laporan dari warga, Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Pos SAR Manggarai Barat.
Evakuasi dilakukan dengan mengedepankan prosedur keselamatan dan identifikasi awal korban.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, MBG di Labuan Pandeglang Sasar Ribuan Siswa
"Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat guna melaksanakan evakuasi korban menuju Labuan Bajo,” ujar Kepala Kantor SAR Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman dalam keterangannya.
Setelah berhasil dievakuasi dari perairan, jenazah korban dibawa menuju Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
Tim SAR tiba di pelabuhan sekitar pukul 07.30 Wita untuk selanjutnya dilakukan penanganan medis lanjutan.
Usai tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans milik KPP Labuan Bajo menuju RSUD Komodo.
Proses tersebut dilakukan guna memastikan identitas korban secara medis melalui tim forensik.
"Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada pukul 07.30 Wita dan korban langsung dibawah ke RSUD Komodo menggunakan ambulance KPP Labuan Bajo," kata Fathur.
Meski satu korban telah ditemukan, operasi pencarian belum dihentikan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga WNA asal Spanyol lainnya yang hingga kini belum ditemukan.
Untuk mempercepat proses, kata Fathur, kekuatan armada SAR juga akan diperkuat.
"Kini Tim SAR gabungan sudah kembali melanjutkan pencarian terhadap WNA Spanyol dan hari ini operasi SAR telah diperkuat dengan kedatangan Kapal KN SAR Puntadewa 250 Pukul 20.30 Wita (28/12), sekarang sedang melaksanakan proses poencarian korban bersama Tim SAR Gabungan lainnya," kata Fathur.
Baca Juga: Dibebankan Biaya Seragam Muslim, Orangtua Siswa SDN Labuan 1 Pandeglang Keberatan
Kronologi Tenggelamnya KM Putri Sakinah
Sebagai informasi, insiden tenggelamnya kapal pinisi KM Putri Sakinah terjadi di Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada Jumat, 26 Desember 2025.
Kapal wisata tersebut diketahui mengangkut 11 orang, terdiri dari enam wisatawan asal Spanyol, empat anak buah kapal (ABK), dan satu pemandu wisata.
Dalam peristiwa tersebut, tujuh orang berhasil diselamatkan. Sementara empat wisatawan asing asal Spanyol dilaporkan hilang dan menjadi fokus utama operasi SAR sejak hari pertama kejadian.
"Tiga orang penumpang dievakuasi oleh kapal Nepton dan empat orang dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Sedangkan, empat orang WNA asal Spanyol masih dalam pencarian," kata Fathur Rahman.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo juga mengonfirmasi salah satu korban hilang adalah Fernando Martín Carreras, pelatih Tim B Wanita Valencia CF, bersama tiga anaknya, yakni Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.