BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Polres Cimahi mulai memanaskan mesin jelang malam pergantian Tahun Baru 2026.
Sedikitnya tiga titik rawan kemacetan di jalur wisata Lembang hingga Subang dipetakan sebagai trouble spot, salah satunya di Simpang Pertigaan Beatrix, Kabupaten Bandung Barat.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra turun langsung ke lapangan, Senin 29 Desember 2025. Untuk memastikan kondisi arus lalu lintas tetap terkendali.
Menurutnya, Simpang Beatrix menjadi titik krusial karena merupakan pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah.
Baca Juga: Banjir di Serang Renggut Nyawa Lansia Penderita Stroke
"Di sini jadi trouble spot karena arus dari Bandung yang naik ke Lembang cukup padat, ditambah kendaraan dari arah Subang dan Maribaya yang masuk," ujar Niko di sela pemantauan.
Meski terjadi kepadatan, Niko menegaskan kondisi lalu lintas masih padat namun normal. Bahkan jika dibandingkan sehari sebelumnya, situasi terpantau lebih terkendali.
"Kalau dibandingkan kemarin, hari ini masih cukup normal. Kemarin sempat terjadi peningkatan signifikan karena arus balik," katanya.
Dari hasil pantauan, kendaraan yang melintas saat ini masih didominasi pelat nomor lokal. Berbeda dengan hari sebelumnya yang didominasi kendaraan dari luar daerah, seperti Jakarta hingga wilayah T dan F.
Baca Juga: 7 Rumah Warga di Mandalawangi Pandeglang Rusak Terdampak Tanah Longsor
Data tersebut diperkuat dari catatan kantong parkir, tiket tempat wisata, hingga tingkat hunian penginapan.
Polres Cimahi memprediksi lonjakan kendaraan kembali berpotensi terjadi Selasa, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan menjelang malam tahun baru.
Beberapa kawasan wisata dan penginapan dilaporkan mulai terisi, di antaranya PIB dan Villa Istana Bunga, yang menampung ratusan wisatawan untuk kegiatan berskala kecil.
"Sudah mulai terisi ratusan. Tapi kami sudah mengimbau agar tidak ada euforia berlebihan, termasuk pesta kembang api," ujarnya.
Baca Juga: TPS Liar di Babelan Bekasi Disorot Warga, Pengelola Akui Sampah Tak Diangkut UPTD
Secara kasat mata, arus lalu lintas masih bergerak dengan kecepatan rata-rata 20 hingga 40 km/jam, meski terjadi perlambatan ringan di sejumlah persimpangan.
Setelah melewati titik padat, jalur kembali relatif lengang ke berbagai arah baik menuju Bandung, Cimahi-Padalarang, Cisarua, maupun Subang.
"Walaupun padat, tapi roda tetap berputar. Lewat titik perlambatan," ucap Niko.
Namun demikian, Kapolres mengingatkan agar kelancaran arus tidak mengesampingkan faktor keselamatan. Pengguna jalan diminta tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, khususnya di jalur wisata yang rawan kepadatan.
"Yang kita harapkan, walaupun arus lancar, keselamatan tetap menjadi prioritas," tuturnya. (gat)