Ojek di Bekasi Jadi Korban Penipuan dan Penganiayaan, Mata Disiram Lem Usai Antar Penumpang

Minggu 28 Des 2025, 14:54 WIB
Riko (23), pengemudi ojek alami kehilangan penglihatan sementara usai jadi korban penipuan dan penganiayaan oleh penumpangnya di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Sumber: Istimewa)

Riko (23), pengemudi ojek alami kehilangan penglihatan sementara usai jadi korban penipuan dan penganiayaan oleh penumpangnya di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Sumber: Istimewa)

CIKARANG UTARA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pengemudi ojek bernama Riko (23), warga Kampung Gedung Bungur, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjadi korban penipuan dan penganiayaan usai mengantarkan seorang perempuan pada Sabtu dini hari, 27 Desember 2025, sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa itu bermula ketika korban menjemput seorang perempuan di kawasan Kebon Kelapa, Kecamatan Tambun Selatan, sesuai dengan permintaan yang diterimanya.

Korban kemudian diminta mengantarkan penumpang tersebut ke kawasan Pasar Seng, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.

Baca Juga: Cari Tempat Liburan Nataru? Ini Alasan Bukit Si Nyonya di Pandeglang Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga

Setibanya di lokasi tujuan, korban diminta menunggu dengan alasan penumpang akan mengambil uang untuk membayar jasa ojek.

“Jadi kan saya jemput bocah itu dan minta anterin ke Pasar Seng. Terus dia bilang, ‘tungguin ya, a. Ini ambil duit dulu buat bayar ojek,’ katanya,” ungkap Riko, Minggu, 28 Desember 2025.

Namun, saat tengah menunggu, korban justru dihampiri seorang pria tak dikenal yang berpura-pura meminjam korek api. Tak berselang lama, korban mengalami tindakan penganiayaan.

“Tiba-tiba ada cowok datang satu, ‘Bang pinjem korek,’ sambil megang minuman. Habis nyalain korek, saya langsung disiram lem,” ujarnya.

Baca Juga: Bangunan Alun-alun Pagelaran di Pandeglang yang Ambles Belum Ditangani

Akibat kejadian tersebut, Riko mengaku langsung kehilangan penglihatannya lantaran cairan lem mengenai bagian matanya. 

Dalam kondisi tersebut, korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun tidak ada warga yang menghampiri.


Berita Terkait


News Update