Tanpa Pesta Kembang Api, Pedagang Pasar Gembrong Waswas Jelang Tahun Baru 2026

Sabtu 27 Des 2025, 15:28 WIB
Liyanti pedagang kembang api, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Liyanti pedagang kembang api, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menjelang pergantian Tahun Baru 2026, pedagang kembang api di Pasar Gembrong, Cipinang Besar, Jakarta Timur, masih berjajar di sepanjang pinggir jalan. Namun, suasana penjualan tahun ini dinilai berbeda.

Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak menggelar pesta kembang api pada malam pergantian tahun sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap korban bencana alam di Sumatra dan sejumlah daerah lain.

Kebijakan tersebut berdampak langsung pada pedagang kembang api. Sejumlah pedagang mengaku omzet penjualan menurun karena minat beli masyarakat melemah tanpa adanya perayaan resmi.

Salah satu pedagang, Liyanti, 31 tahun, mengatakan penjualan kembang api hanya ramai pada malam tahun baru.

Baca Juga: Satpas SIM Depok Tetap Buka Selama Libur Panjang Nataru 2026

“Jualan saya kan setahun sekali. Biasanya memang sepi di awal, ramainya cuma pas malam tahun baru. Tapi dengan kondisi sekarang, kemungkinan besar berkurang,” ujar Liyanti saat ditemui di lapaknya, Sabtu, 26 Desember 2025.

Ia menyebut, pada hari biasa menjelang tahun baru, pendapatan harian hanya berkisar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, dengan modal sekitar Rp5 juta, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp2 juta.

Meski demikian, Liyanti mengaku memahami alasan pemerintah, namun berharap tetap ada ruang bagi pedagang kecil.

“Saya empati juga melihat yang di Sumatera. Tapi ini kan setahun sekali. Kami rakyat kecil sangat mengharapkan jualan ini,” ucapnya.

Liyanti menambahkan, harga kembang api yang dijual tergolong terjangkau dengan keuntungan tipis.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Sediakan QRIS Donasi Korban Bencana Sumatra saat Malam Tahun Baru 2026


Berita Terkait


News Update