POSKOTA.CO.ID - Lonjakan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, diprediksi terjadi secara signifikan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepadatan arus lalu lintas diperkirakan memuncak pada Jumat hingga Minggu, 26–28 Desember 2025, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan momen libur panjang.
Kondisi ini mendorong aparat kepolisian memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan parah, terutama di titik-titik rawan seperti Simpang Gadog, Gunung Mas, hingga kawasan Cisarua.
Salah satu skema yang kembali diterapkan adalah sistem satu arah atau one way, baik untuk arus naik menuju Puncak maupun arus turun ke arah Jakarta dan Ciawi.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menjelaskan peningkatan volume kendaraan sebenarnya telah terpantau sejak awal pekan sebelum libur panjang dimulai.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, arus kendaraan keluar dan masuk di kawasan Puncak akan mengalami kenaikan cukup tajam, sehingga rekayasa lalu lintas harus segera dilakukan.
Wikha menyebutkan, penerapan one way dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak.
Rekayasa lalu lintas diberlakukan ketika volume kendaraan mencapai ambang batas tertentu demi menjaga kelancaran arus.
"Kita melaksanakan one way juga, naik ke atas dan turun ke bawah karena arus di hari Senin dan Selasa cukup tinggi, di mana jumlah kendaraan bisa mencapai 27.000 yang keluar dari GT Ciawi," ujarnya.
Menurutnya, sistem satu arah menjadi langkah efektif untuk mencegah penumpukan kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan panjang hingga berjam-jam, khususnya saat puncak arus wisata.
Baca Juga: 38 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Puncak Bogor di Hari Raya Natal, Polisi Terapkan One Way Arah Jakarta
Jadwal One Way Puncak Bogor
Skema one way ini bersifat situasional namun mengacu pada pola reguler yang lazim diberlakukan setiap akhir pekan dan hari libur nasional.
Penyesuaian waktu dapat dilakukan sewaktu-waktu bergantung pada kondisi riil di lapangan. Berikut jadwal selengkapnya.
Arah Naik ke Puncak: Pukul 07.00–12.00 WIB
Pada rentang waktu ini, seluruh badan jalan Puncak difokuskan untuk kendaraan yang bergerak menuju kawasan wisata.
Kebijakan ini bertujuan memberikan ruang optimal bagi arus kendaraan yang hendak naik, sekaligus mengurangi potensi kemacetan di tanjakan dan tikungan sempit.
Arah Turun ke Jakarta/Ciawi: Pukul 12.30–18.00 WIB
Setelah arus kendaraan menuju Puncak dinilai melandai, sistem one way dialihkan untuk melayani arus balik ke arah Jakarta dan Ciawi.
Selama periode ini, kendaraan dari arah bawah yang hendak naik ke Puncak diminta menunda perjalanan hingga sistem satu arah dinyatakan berakhir oleh petugas di lapangan.
Baca Juga: Arus Padat Nataru 2025/2026, Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 55-65 Mulai Diterapkan
Rute Alternatif untuk Hindari Kepadatan
Untuk mengantisipasi dampak rekayasa lalu lintas dan menghindari kepadatan di Simpang Gadog, pengendara disarankan mempertimbangkan jalur alternatif berikut.
1. Sentul – Babakan Madang – Megamendung
Rute ini menjadi pilihan favorit pengendara dari Jakarta dan Depok. Akses dimulai dari Tol Jagorawi melalui gerbang Sentul Selatan, dilanjutkan ke Babakan Madang hingga Bukit Pelangi.
Dari Jembatan Megamendung, kendaraan dapat melanjutkan perjalanan menuju Vimala Hills dan tembus ke Cibedug, Citeko, hingga Pasar Cisarua tanpa harus melewati Gadog.
2. Cileungsi – Jonggol – Cariu
Jalur alternatif ini relatif lebih lengang dan cocok bagi pengendara dari Bekasi serta Jakarta Timur.
Meski jarak tempuh lebih panjang, kondisi jalan umumnya lurus dan cukup lebar sehingga tetap nyaman dilalui.
3. Katulampa (Khusus dari Kota Bogor)
Rute ini menghubungkan langsung Kota Bogor dengan kawasan Ciawi dan Megamendung tanpa melalui Simpang Gadog.
Arus lalu lintas cenderung lancar, terutama pada pagi hari sebelum volume kendaraan meningkat.
4. Bukit Pelangi
Meski memiliki kontur jalan menanjak dan berkelok, jalur ini dinilai efektif untuk menghindari kepadatan Gadog, terutama saat sistem one way diberlakukan.
5. Cinangka
Jalur alternatif dari Kota Bogor menuju kawasan atas Puncak ini kerap digunakan kendaraan roda dua dan mobil kecil.
Namun pengendara diimbau ekstra waspada karena kondisi jalan cukup curam dan rawan licin saat hujan.
Demikian informasi terkait jadwal one way arah naik dan turun di kawasan Puncak Bogor selama periode libur 26–28 Desember 2025.
Disclaimer: Seluruh kebijakan rekayasa lalu lintas dan rekomendasi rute dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi kepadatan di lapangan.
Masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari Satlantas Polres Bogor sebelum dan selama perjalanan.