LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Akses jalan provinsi yang menuju kawasan wisata di Kabupaten Lebak, jadi fokus penanganan UPT PJJ Lebak Dinas PUPR Banten, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kasi penanganan jalan dan jembatan UPT PJJ Lebak pada DPUPR Banten, Firman mengungkapkan, menjelang momen Nataru ini ada beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas penanganan instansinya.
“Fokus penanganan kami saat ini ruas-ruas jalan di Lebak, yang menjadi kewenangan Provinsi Banten yaitu akses yang menuju kawasan wisata," kata Firman saat dihubungi Poskota melalui sambungan telepon, Kamis 25 Desember 2025.
Ruas jalan yang menjadi fokus penanganan menjelang Nataru, antara lain ruas Pincung-Simpang, Cipanas-Ciparay, Bayah-Cikotok dan Cikumpay-Ciparay.
Baca Juga: UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3.100.881, UMK Kota Cilegon Tertinggi
"Memang pemeliharaan itu secara rutin kami lakukan. Namun pada momen Nataru ini ruas jalan menuju kawasan wisata jadi prioritas," ucapnya.
Firman menyebutkan penanganan ruas jalan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jalan, atau para wisatawan yang hendak melaksanakan liburan ke objek-objek wisata di wilayah Lebak.
"Karena, pada momentum liburan Nataru ini, banyak wisatawan yang melaksanakan liburan ke Lebak, sehingga akses jalannya harus layak dilalui supaya merka nyaman dan aman di perjalanan," ujarnya.
Tak hanya penanganan jalan yang dilakukan, pada momentum Nataru ini, UPT PJJ Lebak juga menyiapkan puluhan personil dan alat berat yang disiagakan di ruas-ruas jalan di Lebak yang menjadi kewenangan DPUPR Banten.
Baca Juga: Polda Banten Bongkar Kecurangan Pengisian LPG 3 Kg di SPBE Serang, Kerugian Negara Rp3,38 Miliar
"Ada sekitar 20 personi yang disiagakan, kemudian alat berat 4 unit, serta kendaraan mobil dump truk sebanyak 3 unit," tuturnya.
Alasan siaga personil dan alat berat tersebut tambah Firman, karena saat ini kondisi cuaca kerap terjadi turun hujan, sehingga khawatir terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan akses jalan terganggu.
"Makanya, para personil dan alat berat yang disiapkan, untuk penanganan cepat jika terjadi bencana alam," ucapnya.
