Angka ini menempatkan MacBook Pro M5 sebagai salah satu laptop paling tahan lama di kelas premium.
Harga Resmi MacBook Pro M5 di Indonesia
Berikut daftar harga resmi yang beredar di Indonesia:
- 16GB / 512GB: Rp27.999.000
- 16GB / 1TB: Rp31.499.000
- 24GB / 1TB: Rp34.499.000
Untuk pengguna dengan workflow berat, peningkatan kapasitas storage ke 1TB dinilai lebih aman untuk penggunaan jangka panjang tanpa terlalu bergantung pada SSD eksternal.
Spesifikasi Layar dan Konektivitas Profesional
MacBook Pro M5 masih mengandalkan layar Liquid Retina XDR mini-LED 14,2 inci dengan resolusi 3024×1964 piksel, kecerahan hingga 1600 nits (HDR), refresh rate ProMotion 120Hz, serta opsi nano-texture untuk mengurangi pantulan cahaya.
Dari sisi port, Apple mempertahankan kombinasi favorit pengguna profesional:
- 3x Thunderbolt 4
- HDMI
- Slot SDXC
- MagSafe 3
- Jack audio 3,5 mm
Kombinasi ini membuat MacBook Pro M5 lebih praktis digunakan tanpa banyak adaptor tambahan.
Baca Juga: HP Victus 15, Laptop Gaming Tangguh dengan Fitur Lengkap dan Harga Kompetitif
Performa Nyata: CPU, GPU, dan AI
Apple mengklaim peningkatan performa multi-core CPU hingga sekitar 15–20 persen dibanding M4, sementara GPU disebut mampu memberikan lonjakan performa grafis hingga 45 persen dalam skenario tertentu.
Namun, nilai jual terbesarnya ada pada akselerasi AI on-device, yang kini semakin relevan untuk kebutuhan produktivitas modern seperti transkripsi, ringkasan otomatis, hingga menjalankan model AI lokal.
Cocok untuk Siapa?
MacBook Pro M5 dinilai ideal bagi:
- Mahasiswa dan profesional yang menginginkan laptop “sekali beli, tahan lama”
- Kreator foto dan video skala ringan hingga menengah
- Developer yang membutuhkan performa stabil, baterai awet, dan RAM besar
Namun, laptop ini mungkin kurang cocok bagi pengguna yang mengharapkan perubahan desain besar atau performa ekstrem ala seri Pro/Max, serta mereka yang kebutuhannya masih bisa dipenuhi oleh MacBook Air.
Dengan peningkatan fokus pada AI, grafis, dan efisiensi, MacBook Pro M5 tampil sebagai laptop kerja premium yang relevan untuk kebutuhan 2025–2026.
