Cek Kesehatan Gratis di Jakarta: Skrining Gula Darah hingga Jiwa Selama Libur Nataru 2025-2026

Kamis 25 Des 2025, 15:11 WIB
Ilustrasi cek kesehatan gratis di Jakarta (Sumber: Pinterest/Daily Deals from a Nerd Mom)

Ilustrasi cek kesehatan gratis di Jakarta (Sumber: Pinterest/Daily Deals from a Nerd Mom)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menyambut masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, penumpang transportasi, wisatawan, serta pengunjung tempat ibadah.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Cek Kesehatan Gratis (CKG) paket cepat yang difokuskan pada pencegahan dini berbagai risiko kesehatan selama periode mobilitas tinggi.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa layanan ini mencakup skrining mandiri untuk kesehatan jiwa, tuberkulosis, kebiasaan merokok, dan tingkat aktivitas fisik.

Selain itu, tersedia pengukuran status gizi (berat badan, tinggi badan, serta lingkar perut), pemeriksaan tekanan darah, gula darah sewaktu, konseling kesehatan, edukasi pencegahan, serta anamnesis risiko PPOK dan kanker paru.

Baca Juga: Pemkab Bogor Imbau Warga Tak Pesta Kembang Api dan Hindari Rayakan Tahun Baru Secara Berlebihan 

"Khusus bagi pengemudi kendaraan umum, kami tambahkan tes alkohol pernapasan serta urine untuk mendeteksi amphetamin atau NAPZA, guna memastikan kelaikan mengemudi dan keselamatan bersama," ujar Ani pada Kamis, 25 Desember 2025.

Dimana Bisa Cek Kesehatan Gratis di Jakarta?

Layanan ini tersebar di berbagai lokasi strategis di Jakarta, meliputi:

  • Tujuh terminal bus: Pulogebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus.
  • Dua stasiun kereta api: Pasar Senen dan Gambir.
  • Enam destinasi wisata populer: Monumen Nasional (Monas), Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ragunan, Kota Tua, serta Kepulauan Seribu.
  • Pelabuhan: Kali Adem, Muara Angke, dan Dermaga Marina Ancol (semua di Jakarta Utara).
  • Tempat ibadah: Gereja-gereja di lima wilayah administrasi kota Jakarta.

Baca Juga: Bocoran Kenaikan UMP 2025: UMK Bekasi hingga Karawang Diprediksi Naik, Segini Perhitungannya

Posko kesehatan ini didukung penuh oleh tenaga medis profesional, termasuk dokter, perawat, dan analis laboratorium dari puskesmas serta rumah sakit umum daerah (RSUD) di seluruh DKI Jakarta.

Menurut data Dinkes dari tiga tahun terakhir, penyakit paling sering ditemukan pada penumpang selama libur Nataru adalah hipertensi, diabetes melitus, sindrom sakit kepala, serta nyeri lambung.

Program ini diharapkan dapat mendeteksi dini dan mengurangi risiko tersebut, sehingga masyarakat bisa menikmati liburan dengan lebih sehat dan aman.


Berita Terkait


News Update