Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA RAYA

Pesta Kembang Api di Jakbar Ditiadakan, Wali Kota Inisiasi Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatra

Selasa 23 Des 2025, 19:17 WIB

KEMBANGAN, POSKOTA.CO ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melarang penggunaan petasan dan kembang api dalam perayaan malam Tahun Baru 2026.

Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, mengatakan, langkah ini merupakan bentuk solidaritas dan empati terhadap para korban bencana alam yang melanda Sumatra.

"Arahan dan keputusan dari hasil rapat kemarin adalah di dalam lokasi (perayaan) tersebut, kita berharap tidak ada yang menggunakan petasan dan kembang api. Karena empati dan simpati, saudara kita masih ada yang terdampak bencana," ujar Iin usai melakukan sidak pangan di Hypermart Kembangan, Senin, 23 Desember 2025.

Adapun, Pemkot Jakarta Barat menyiapkan dua titik utama sebagai pusat keramaian malam tahun baru, yakni di Kantor Wali Kota dan kawasan wisata Kota Tua, Tamansari.

Baca Juga: Ruas Jalan di Jakarta Bebas Ganjil Genap Saat Natal dan Tahun Baru, Cek Daftarnya di Sini

Khusus di Kantor Wali Kota, acara akan dikemas dengan suasana yang lebih sejuk dan bukan berupa pesta.

Iin menuturkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama untuk menggelar doa bersama menjelang pergantian tahun.

"Kalau untuk hiburan kita sudah ada dari Sudin Parekraf sudah menyiapkan, tetapi hiburan tentu yang membuat juga happy tapi tidak hingar-bingar. Harapannya membuat suasana juga kesejukan," tutur Iin.

Selain itu, Pemkot Jakarta Barat juga berencana menggelar penggalangan dana bagi warga yang datang merayakan tahun baru di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Di kantor Wali Kota kita akan adakan penggalangan dana. Jadi nanti warga yang datang untuk tahun baruan di kantor Wali Kota, kita juga ajak untuk berdonasi," kata Iin.

Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada para korban bencana melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Hasilnya kita sampaikan nanti untuk masyarakat yang membutuhkan, saudara-saudara kita yang ada di Sumatra, seperti itu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menggelar perayaan malam Tahun Baru 2026 secara sederhana tanpa kembang api.

Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas atas musibah bencana alam yang melanda wilayah Sumatra.

Baca Juga: Sudin Gulkarmat Jaksel Siaga Penuh Jelang Perayaan Tahun Baru

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa pihaknya memangkas jumlah titik acara perayaan tahun baru dari semula 14 lokasi menjadi hanya 8 titik.

"Dari segi titik lokasi yang sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi 8 titik," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.

Pramono mengatakan, beberapa lokasi yang selama ini menjadi titik utama perayaan, salah satunya Monumen Nasional (Monas), dikurangi intensitas kegiatannya.

"Sehingga dengan demikian, titik utamanya nanti ada di Bundaran HI. Di sana akan hadir Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda," ujar Pramono.

Tags:
bencana Sumatrakembang apiWali Kota Jakarta Barattahun baru 2026Iin Mutmainnah

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor