Armada yang digunakan umumnya bus kelas eksekutif seperti Adi Putro Voyager dan Jetbus, yang dilengkapi fasilitas lengkap seperti AC, toilet, kursi rebah, hiburan, dan layanan makan.
Selain angkutan penumpang, PO Cahaya Trans juga aktif dalam bisnis bus pariwisata dan jasa titip kilat barang, termasuk pengiriman sepeda motor.
Investigasi mendalam oleh kepolisian dan Kemenhub masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mengapa kendaraan yang telah dilarang beroperasi masih bisa melintas.
Tragedi ini kembali menyoroti kritik terhadap pengawasan ketat laik jalan dan penegakan aturan pada angkutan massal di Indonesia.
