KALIDERES, POSKOTA.CO.ID - Jumlah penumpang di Terminal Kalideres, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, terus bertambah jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Nur Prasetyo mengatakan, pertambahan penumpang mulai terlihat sejak tengah pekan kemarin, Kamis, 18 Desember 2025.
“Hari Kamis, 18 Desember, 160 bus, 75 bus berangkat dan 85 bus tiba di terminal,” kata Prasetyo kepada wartawan, Senin, 22 Desember 2025.
Kemudian, 86 bus berangkat dan 97 tiba dengan 1.457 penumpang, Jumat, 19 Desember 2025. Selanjutnya, 95 bus berangkat dan 106 bus tiba dengan total 1.679 penumpang, Sabtu, 20 Desember 2025.
Baca Juga: Libur Nataru, Calon Penumpang Mulai Padati Terminal Bus Kalideres
Pada akhir pekan, Minggu, 21 Desember 2025, 89 bus berangkat dan 101 tiba dengan jumlah penumpang 1.537 orang.
“Hari ini sampai malam diprediksi jumlah penumpang akan terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Pertambahan jumlah penumpang di Terminal Kalideres cukup signifikan saat bertepatan libur sekolah.
"Terjadi peningkatan akibat libur sekolah selesai pengambilan raport sebanyak 205 penumpang atau sekitar 31.25 persen," ucap dia.
Destinasi Bus Kalideres
Penumpang memilih destinasi Pulau Jawa, mayoritas Jawa Tengah dan Timur, seperti Surabaya hingga Malang.
"Kenaikan sudah terlihat dari tanggal 18 ke 19 sebanyak 31.25 persen dan diperkirakan akan terus meningkat," kata Prasetyo memprediksi.
Selain itu, bus juga membawa penumpang Terminal Kalideres ke berbagai daerah luar Jawaa, seperti Lampung, Palembang, Padang, Bengkulu, hingga Jambi.
"Saat Natal prediksi jumlah penumpang diperkirakan akan naik sekitar 8 sampai 15 persen dari tahun lalu," katanya.
Pengecekan Berkala
Di Terminal Kalideres, petugas juga melakukan pengecekan (Ramp Check) terhadap 340 unit bus untuk menghadapi libur Nataru.
Ada sebanyak 16 unit bus yang tidak lulus uji, karena belum mengganti ban yang gundul dan, lampu yang mati, hingga fungsi pengereman yang tidak maksimal.
Baca Juga: Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Jakbar Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026
"Kendaraan yang belum layak tidak akan diberangkatkan sebelum memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada," tutur dia.
