Ilustrasi MBG (Sumber: Pinterest)

Nasional

Distribusi MBG Tetap Berlangsung Saat Libur Sekolah, Ibu Hamil hingga Balita Jadi Prioritas

Senin 22 Des 2025, 10:17 WIB

POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan meski sekolah memasuki masa libur semester.

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan seluruh kelompok sasaran penerima manfaat tetap memperoleh layanan pemenuhan gizi sesuai ketentuan.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyampaikan bahwa distribusi MBG tidak dihentikan selama libur sekolah.

Kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita atau Kelompok 3B tetap menerima MBG selama enam hari dalam sepekan.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Ibu 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Sementara itu, penyaluran MBG bagi siswa dan santri dilakukan dengan mekanisme khusus menyesuaikan kondisi libur.

BGN menerapkan sistem paket kombinasi, di mana setiap penerima mendapatkan satu menu siap santap dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta dua paket MBG kemasan untuk dibawa pulang.

Paket MBG kemasan tersebut berisi roti, telur, susu, dan buah yang disusun berdasarkan prinsip gizi seimbang serta Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Menurut Khairul, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen BGN dalam menjaga kesinambungan pemenuhan gizi masyarakat.

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Ibu 2025 Terbaru yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Untuk meningkatkan ketertiban dan transparansi, BGN juga menerapkan penggunaan dua totebag berbeda warna, yakni biru dan merah.

Setiap SPPG wajib menyediakan kedua tas tersebut dan menggunakannya secara bergantian dalam pendistribusian.

“Dengan sistem dua totebag, petugas dapat langsung memastikan paket yang sudah diterima dan mencegah potensi pengambilan ganda,” jelas Khairul.

Dari sisi pendanaan, alokasi anggaran MBG tetap sebesar Rp15.000 per penerima manfaat.

Baca Juga: Polri Pastikan Keamanan Nataru 2025/2026, Tempat Ibadah hingga Stasiun Jadi Fokus Pengamanan

Anggaran tersebut mencakup biaya bahan baku sesuai harga riil, biaya operasional minimum di luar honor relawan, serta komponen sewa yang dihitung berdasarkan rata-rata jumlah porsi saat operasional normal.

BGN juga menetapkan bahwa paket MBG kemasan hanya memiliki daya tahan maksimal dua hari guna menjaga keamanan pangan.

Selama masa libur sekolah, distribusi bersifat fleksibel dan SPPG diperbolehkan menyalurkan paket sehari lebih awal jika diperlukan, terutama untuk menyesuaikan perubahan kalender pendidikan daerah.

Tags:
AKGAngka Kecukupan GiziSPPGSatuan Pelayanan Pemenuhan GiziBGNBadan Gizi NasionalMBGProgram Makan Bergizi Gratis

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor