LABUAN, POSKOTA.CO.ID - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pandeglang Labuan di Kecamatan Labuan, kini sudah memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Person In Charge (PIC) SPPG Pandeglang Labuan, Umbul Jati mengungkapkan, SPPG Pandeglang Labuan, kini telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan.
Selain itu, dapur pengelola Makan Bergizi Gratis (MBG) ini juga mendapatkan sertifikat halal dan chef dari lembaga resmi.
"Ketiga sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan resmi bahwa tempat pengolahan makanan telah memenuhi standar BGN," ungkapnya, pada Jumat 19 Desember 2025.
SLHS sendiri untuk standar kebersihan, sanitasi, dan keamanan pangan. Kemudian sertifikat halal untuk menjamin keamanan, kebersihan, dan kehalalan makanan yang diproduksi massal.
"Sementara sertifikat chef sebagai bukti resmi kompetensi dan keahlian profesional yang diakui standar nasional, meningkatkan kredibilitas, daya saing, dan peluang kerja, serta memastikan pemahaman standar keamanan pangan dan kebersihan dapur," jelasnya.
Sesuai arahan dari BGN, pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pelayanan terbaik.
"Saat ini, dapur SPPG Pandeglang Labuan telah berhasil mengantongi tiga sertifikat penting, yakni SLHS, Sertifikat Halal, dan Sertifikat Chef," katanya.
Di awal, pihaknya dapat Chef dulu di bulan Oktober, karena ketua masak dikirim ke Jakarta untuk dilatih kurang lebih 3 hari.
"Dan itu sertifikat Chef-nya udah dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Jadi udah standar nasional lah sertifikatnya itu,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya mendapatkan sertifikat halal pada awal November lalu dan dari 99 menu yang di buat seluruhnya sudah bersertifikat halal.
"Terus selang 2 minggu dari situ, mungkin pertengahan November, sertifikat SLHS-nya sudah terbit," katanya.
SLHS dengan nomor 503/008/SPPG-DPMPTSP/2025 ini berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Nomor : 400.7.11.4/3854-DINKES/2025, yang berlaku sampai dengan 14 November 2030.
Ketiga sertifikat ini bukan sekadar penghargaan administratif saja, melainkan menjadi bukti bahwa pengelolaan dapur MBG di SPPG Pandeglang Labuan dilakukan secara profesional, terukur, dan sesuai standar kesehatan.
"Semoga pelayanan dari SPPG kami itu semakin meningkat dan sesuai dengan standar dari BGN. Meskipun kami ini ada di daerah, tapi kami semaksimal mungkin agar pelayanan kami juga enggak kalah dari SPPG yang ada di kota-kota besar gitu," ujarnya. (fat)